Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengaku siap mendukung aksi global bertajuk `Earth Hour` di mana masyarakat dunia dianjurkan memadamkan listrik selama satu jam.
Manager Humas Senior PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto mengatakan, aksi tersebut sangat relevan dengam program PLN selama ini.
Advertisement
"Kalau PLN tentunya sangat berkepentingan, aksi Earth Hour ini kan sesuai dengan program penghematan listrik PLN," ungkap Bambang saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (29/3/2014).
Melalu aksi global yang digelar setiap sabtu terakhir di bulan Maret itu, Bambang berasumsi PLN dapat menghemat listrik hingga 5.300 megawatt. Asumsi tersebut bisa terealisasi jika seluruh pelanggan listrik di Indonesia terlibat aktif dalam kegiatan Earth Hour.
"Ya kalau diasumsikan ada 53 juta pelanggan di seluruh Indonesia dan per satu pelanggannya hemat 100 watt, maka totalnya penghematan listriknya bisa 5,3 miliar watt, kalau dikonversi ya sekitar 5.300 Megawatt," terang Bambang.
Dia menekankan, itu hanya asumsi sementara mengingat kemungkinan besar tidak semua pelanggan PLN mengikuti kegiatan tersebut.
Bahkan menurutnya, masyarakat yang telah mengetahui kegiatan setahun sekali itu pun belum tentu aktif mendorong program tersebut.
Selain mendukung program penghematan listrik, kegiatan Earth Hour ini juga dimanfaatkan untuk mengistirahatkan sejenak sejumlah pembangkitnya.
"Kami juga memanfaatkan waktu itu (Earth Hour) agar pembangkit-pembangkit kami bisa berhenti beroperasi sejenak setelah sehari-harinya bekerja keras memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di seluruh Indonesia," tuturnya.
