Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 31 Maret, membuat jumlah wisatawan tujuan Bali tidak sebanyak pada liburan panjang pada biasanya. Tak mau melewatkan momentum libur panjang, wisatawan pun memilih beberapa tujuan wisata domestik lain, bahkan ke luar negeri.
"Untuk tujuan Bali itu berkurang cukup banyak karena ada Hari Raya Nyepi, tetapi sebagai gantinya banyak wisatawan yang mencari tujuan wisata lain seperti Yogyakarta atau Bangka Belitung," ujar Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket (Astindo) Pauline Suharno saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (30/3/2014).
Data Astindo mencatat jumlah wisatawan yang memanfaatkan libur panjang di luar negeri justru lebih banyak dibandingkan destinasi lokal. Kota-kota seperti Singapura, Jepang, dan Hong Kong menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
"Kalau dengan tujuan luar negeri itu kebanyakan seperti Singapura, Hongkong, Korea Selatan dan Jepang. Jadi 65% ke luar negeri, 35% tujuan domestik," katanya.
Menurut Pauline, pemesanan tiket para wisatawan ini sudah mulai terjadi sejak Februari 2014. Alhasil, tiket pesawat mulai Kamis, 27 Maret, rata-rata telah penuh dipesan oleh calon wisatawan.
"Untuk tiket, keberangkatan pada Kamis dan Jumat lalu itu memang rata-rata sudah full, karena wisatawan banyak memanfaatkan Sabtu Minggu untuk liburannya. Jadi kalau dibandingkan hari normal, pesawat full 100%, kalau hari biasa okupansi pesawat paling hanya 70%-80%," lanjutnya.
Untuk arus balik liburan, Pauline memperkirakan akan ramai pada tiga hari mendatang. Penduduk Indonesia yang memanfaatkan liburan panjang kali ini kemungkinan akan kembali pada Senin, Selasa dan Rabu mendatang.
Advertisement
