Liputan6.com, Johor: Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong di final Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Pasangan Indonesia tersebut menyerah dua game langsung dalam waktu 37 menit, Minggu (30/3/2014) sore.
Di game pertama, Praveen/Debby tampak kesulitan menghadapi permainan cepat Lu/Huang sehingga tertinggal 11-5. Praveen/Debby sempat memperkecil skor menjadi 9-11. Namun, Lu/Huang tetap mendominasi permainan dan memenangi game ini dengan skor 21-14.
Pada game kedua, permainan berlangsung lebih seru. Praveen/Debby bisa mengimbangi permainan Lu/Huang. Sempat tertinggal 7-11, Praveen/Debby bisa menempel perolehan angka menjadi 11-12. Akan tetapi, Lu/Huang mampu meraih enam angka berturut-turut untuk kembali menjadu 18-11. Hingga akhirnya pengembalian Praveen nyangkut di net, Lu/Huang menang dengan skor 21-13.
Advertisement
Dengan demikian, Indonesia hanya meraih satu gelar melalui tunggal putra Simon Santoso. Simon mengalahkan perlawanan sengit unggulan kedelapan Sourabh Varma dari India. Ia menang rubber game 15-21, 21-16, dan 21-19.
Sementara itu, Adriyanti Firdasari gagal mengatasi permainan unggulan kedua asal Tiongkok Xue Yao. Firda kalah dua game langsung 18-21 dan 8-21.