Hari Nyepi, Pendeta Hindu Serukan Jangan Golput

Pedande Pura Adhitya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur meminta umat Hindu turut perpartisipasi dalam mencoblos pilihannya dan tidak golput.

oleh Tia Fitriyyah diperbarui 31 Mar 2014, 14:39 WIB
Pemilu adalah pesta demokrasi. Akan tetapi, sepertinya mayoritas masyarakat Indonesia sedang tak ingin berpesta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu Legislatif 2014 tinggal menghitung hari. Pedande atau pendeta Hindu dari Pura Adhitya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur mengajak umat Hindu di Indonesia, terutama di Jakarta turut perpartisipasi dalam pemilu.

"Umat Hindu juga tidak golput, dengan tentunya menjaga keharmonisan dapat kerukunan, kita harus patuh juga pada pemimpin yang nanti terpilih," kata pedande Brahmacari Bhargawa ditemui di pura Adhitya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (31/3/2014).

Brahmacari berharap agar tahun terpilihnya pemimpin baru, Indonesia semakin damai, tenteram dan aman dari bencana alam. "Mudah-mudahan, setelah pemilu dan terpilih pemimpin baru tidak ada bencana tahun depan. Tsunami, gunung meletus, banjir, yang dalam hitungan detik saja bisa menghancurkan segalanya," papar Brahmacari.

Brahmacari menambahkan, perayaan Nyepi 2014 ini cukup istimewa lantaran bertepatan dengan masa kampanye. Bahkan, Sebentar lagi, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi 5 tahunan.

"Ini bagus bertepatan dengan pesta demokrasi. Harapannya, tahun baru, nuansa baru, mudah-mudahan bangsa kita lebih bagus, baik, mudah-mudahan dapat pemimpin yang amanah, pemimpin yang memiliki dedikasi untuk kemajuan bangsa, pemimpin yang memberi inspirasi. Dan seorang sejarawan sejati. Karena dia pioner, nasibnya dikawal dia semua kan," tandas Brahmacari. (Elin Yunita Kristanti)

Baca juga:


Sepi Saat Nyepi di Bali, `Si Jago Merah` Ngamuk di Pasar Mumblang

Ini Pesan SBY untuk Umat Hindu yang Rayakan Nyepi

Nyepi di Jakarta, Puasa Hingga Korban Suci Anjing Belang Bungkem

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya