Polusi Merajalela, Warga Hirup Udara Pengunungan dari Tas

Udara di beberapa kota di China benar-benar sudah tak bersih. Warga kesulitan untuk menghirup udara segar.

oleh Melly Febrida diperbarui 01 Apr 2014, 12:01 WIB

Liputan6.com, Beijing Udara di beberapa kota di China benar-benar sudah tak bersih. Warga kesulitan untuk menghirup udara segar. Namun, pada Sabtu lalu ada hal unik karena warga bisa menghirup udara segar dari 20 kantong besar dengan masker yang sudah disediakan.

Ini terjadi di Zhengzhou, Henan, China Tengah. Udara segar dari Luanchuan county diangkut ke Zhengzhou dalam 20 kantung plastik berukuran bantal.

Menurut Manajer Daerah Laoujun Mountain, Xu Lei, kampanye ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan dan gaya hidup sehat seperti dilansir Shanghaiist, Selasa (1/4/2014). Selama ini penduduk setempat tak bisa mendapat udara bebas poulsi. Yang ada beberapa kesulitan bernapas.

Dengan kampanye tersebut, warga rela mengantre demi bisa menghirup udara bersertifikasi dari daerah pergunungan. Namun, setiap warga hanya memiliki waktu beberapa menit untuk menghirup udara segar. "Saya merasa bayi saya bergerak ke kanan ketika saya menghirup," kata seorang ibu hamil bermarga Sun.

Ini bukan pertama kalinya China berusaha menyediakan udara segar. Pada awal bulan ini, Guizhou berencana memproduksi udara segar kalengan.

Baca Juga:

Polusi Udara di China, Guizhou Akan Jual Udara Segar Kalengan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya