Tak Ada Biaya Berobat, Warga Miskin Terbaring 14 Tahun

Akibat tak punya biaya berobat, seorang warga miskin di Sleman, Yogyakarta terpaksa hanya berbaring di tempat tidur selama 14 tahun.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 01 Apr 2014, 08:10 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Sleman - Di kamar kos di kawasan Dusun Cokrobedog, Godean, Sleman, DI Yogyakarta inilah seorang pria bernama Muhtarom menjalani hari-harinya selama 14 tahun dengan berbaring. Sepintas terlihat sosoknya sehat. Namun Muhtarom didiagnosa terkena kanker kelenjar leher.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (1/4/2014), akibat penyakit tersebut, leher pria berusia 38 tahun itu mengecil. Lidahnya pun tak lagi terlihat karena perlahan tertarik ke dalam.

Akibatnya ia tak bisa lagi mengunyah makanan di dalam mulut. Semua makanan yang akan dikonsumsi harus diblender dulu dan dimasukkan ke mulut dengan cara disedot.

Berbagai cara sebenarnya sudah dilakukan agar Muhtarom sembuh. Namun proses pengobatan berhenti karena tidak ada lagi biaya. Akhirnya Muhtarom dirawat di rumah dengan obat-obatan seadanya.

Program BPJS Kesehatan yang jadi harapan masyarakat miskin pun ternyata tak bisa membantu. Karena penyakit yang diderita Muhtarom tergolong berat dan tidak termasuk dalam biaya yang bisa ditanggung BPJS.

Kini Muhtarom tak lagi bekerja dan hanya bisa menggantungkan hidupnya dari belas kasihan orang lain. Termasuk saat harus membayar uang sewa kamar kosnya. Ia berharap ada pihak yang peduli pada nasib warga miskin yang sakit seperti dirinya untuk membantu pengobatannya. (Rizki Gunawan)

Lihat juga:
[VIDEO] Dokter Gamal, Penggagas Asuransi Kesehatan `Sampah`
[VIDEO] 2 Bulan Berlaku, BPJS Kesehatan Masih Perlu Disempurnakan
Getirnya Hidup Iqbal si Bocah `Pengamen`

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya