Liputan6.com, Jayapura - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Papua dipastikan meningkat sebanyak 9.000 pemilih, dari sebelumnya terdaftar 3.119.000 jiwa. Penambahan dikarenakan adanya pemilih khusus yang baru terdaftar dan telah diverifikasi Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Komisioner KPU Papua Tarwinto mengatakan, jumlah DPT Papua pada pemilu legislatif dan presiden 2014 berkisar 3.128.000 jiwa dari sekitar jumlah penduduk Papua 4 juta jiwa.
"Penambahan dalam DPT khusus, artinya orang yang belum terdaftar dalam DPT, namun memiliki hak pilih dan telah diverifikasi oleh PPS. Data pemilih tambahan juga telah diverifikasi kembali oleh KPU Pusat. Hari ini, kami akan jmelakukan pertemuan dengan KPU kabupaten/kota untuk dilakukan pengecekan bersama," jelas Tarwinto, Selasa (1/4/2014).
Sebelumnya, Ketua KPU Papua Adam Arisoi mengaku jumlah DPT di Papua bakalan menurun sekitar 50 ribu hingga 100 ribuan. Sebab ada sekitar 60-an ribu warga yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Dia juga menyebutkan warga yang tidak memiliki NIK bakal terhapus secara otomatis pada database yang dimiliki KPU pusat secara online.
H-8 Pemilu 2014, DPT Papua Meningkat 9.000 Pemilih
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Papua dipastikan meningkat sebanyak 9.000 pemilih, dari sebelumnya terdaftar 3.119.000 jiwa.
diperbarui 01 Apr 2014, 11:43 WIBPemilu adalah pesta demokrasi. Akan tetapi, sepertinya mayoritas masyarakat Indonesia sedang tak ingin berpesta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Lebaran di Jawa Barat: Keunikan Budaya Sunda yang Memukau
Model Gamis Brokat yang Nyaman dan Elegan, Ini Referensinya untuk Sambut Ramadan dan Hari Raya
Memahami Arti Kredibilitas dan Penerapannya dalam Kehidupan
Bersikap Realistis, Ini 7 Alasan Anda Harus Melakukan Ghosting Setelah Kencan Pertama
Bos BI Beberkan 3 Manfaat Penempatan DHE SDA 100% ke Ekonomi
Santri Pilihan Bunda 2: Nantikan Kembalinya Pasangan Gemas Kinaan & Aliza
Tak Hanya Berbakat, 7 Artis Indonesia Keturunan Amerika Ini Juga Menawan
Hyundai Tawarkan Langganan SPKLU untuk Semua Pengguna EV, Mulai Rp 170 Ribu per Bulan
Memahami Bachelor Degree: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Siapa Pemberontak M23 yang Rebut Kota Bukavu di Kongo? Sebabkan Krisis Kemanusiaan
Pengangkatan Mayjen TNI Jadi Dirut Bulog Penting Dalam Keadaan Darurat Ketahanan Pangan
Wacana Koalisi Permanen, Bisa Lahirkan Calon Tunggal di Pilpres 2029