Rokok Kopi Jadi Tren Baru di Kalangan Remaja?

Seorang remaja yang kreatif berusaha menggabungkan kebiasaan rokok dan mengopi dalam satu kesempatan agar lebih menghemat waktu.

oleh Melly Febrida diperbarui 01 Apr 2014, 17:00 WIB
(Foto:YouTube)

Liputan6.com, New York Beberapa orang memulai harinya dengan minum secangkir kopi dan mengisap sebatang rokok. Seorang remaja yang kreatif berusaha menggabungkan dua kebiasaan itu menjadi satu sehingga lebih menghemat waktu dalam melakukannya.

Dalam postingan video secara online ditunjukkan banyak remaja yang merokok kopi dibanding meminumnya seperti dilaporkan Orlando Sentinel. Hanya saja, tampaknya itu tak aman karena pengguna melaporkan mengalami halusinasi, muntah, pusing, dan kesulitan napas.

Beberapa video menunjukkan, remaja tersebut mengganti tembakau dengan biji kopi ke dalam kertas rokok atau menempatkan biji kopi ke dalam pipa kemudian menyalakan rokok kopi.

Seperti dilansir LiveScience, Selasa (1/4/2014), belum ada konfirmasi apakah ini menjadi tren baru. Tapi, dari akal sehat tampaknya ini bukan ide baik. Apalagi buat remaja muda dengan banyaknya kandungan kafein.

Menurut National Institutes of Health, overdosis kafein bisa menyebabkan muntah, kejang, sulit bernapas, diare, dan detak jantung tak teratur.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya