Liputan6.com, Jakarta - Korban selamat insiden penembakan di tikungan kuburan China, Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Senin 31 Maret malam kemarin belum bisa dimintai keterangan. Sebab, mereka masih dalam kondisi shock.
"Tadi pagi dari mereka belum bisa dimintai keterangan karena masih shock, apalagi ada keluarga yang meninggal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Sebuah mini bus berstiker salah satu caleg partai di Aceh ditembaki orang tidak dikenal. Sebanyak 3 penumpangnya tewas, 1 di antaranya adalah balita berusia 1 tahun 8 bulan bernama Khairil Anwar. Sedangkan 1 korban lainnya dalam kondisi kritis.
"Selain Khairil, korban meninggal dunia lainya seorang perempuan berusia 19 tahun Azilawati serta seorang pria berusia 26 tahun Zuwaini. Satu korban kritis bernama Fahrurazi (25). Korban dibawa ke rumah duka. Sedangkan korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Biren," tutur Agus.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Dari hasil oleh tempat kejadian peristiwa (TKP) ditemukan 3 selongsong peluru, diperkirakan dari senjata laras panjang. "Jenisnya masih diteliti Puslabfor," ujar Agus. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement
Mobil Caleg Aceh Ditembaki di Kuburan China, 3 Orang Tewas
Teror Politik di Aceh, Kapolri Didesak Ambil Alih Pengamanan