Liputan6.com, Kota Baru - Tak ada keanehan dalam transkrip 1 jam percakapan terakhir antara kokpit pesawat nahas MH370 dengan menara kontrol, Air Traffic Control (ATC) yang dirilis Pemerintah Malaysia baru-baru ini. Komunikasi 2 arah itu berlangsung normal.
Meski Pemerintah Malaysia akhirnya menganulir bagian terakhir kalimat yang disuarakan dari ruangan kokpit pesawat milik Malaysia Airlines itu, namun tak juga ada petunjuk baru yang ditemukan di sana. Namun, revisi kalimat 'Baiklah, selamat malam,' menjadi 'Selamat malam, Malaysia 370' itu semakin menguapkan dugaan adanya pembajakan.
Karenanya, Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar meminta semua pihak untuk berhenti berspekulasi mengenai pembajakan dalam kasus raibnya MH370 secara misterius. Khususnya dugaan keterlibatan sang pilot, kapten Zaharie Ahmad Shah (53) dan kopilot Fariq Abdul Hamid (27).
"Terlalu banyak spekulasi, karenanya kita harus berhati-hati dengan apa yang kita baca. Bahkan putri dari Kapten Zaharie telah membantah dugaan pembajakan itu, meski media (asing) acap kali memberitakan informasi yang tak benar itu," kata Khalid, seperti Liputan6.com kutip dari laman The Star, Rabu (2/4/2014).
Tudingan itu, kata Khalid, tak cuma mempermalukan keluarga mereka, tapi juga membahayakan penyelidikan kasus ini. "Jika ada informasi apapun, saya akan mengumumkannya. Tapi harus dimengerti, kasus ini masih dalam penyelidikan."
Aishah Zaharie, putri pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah murka pada media Inggris, Daily Mail yang dianggapnya 'mengarang cerita' soal penyebab hilangnya pesawat nahas itu. Pemberitaan itu membuat sang ayah seolah-olah menjadi penyebab atas hilangnya Boeing 777-200ER itu beserta 239 orang di dalamnya.
"May God have mercy on your souls. You can bet your a** I will not forgive you (Semoga Tuhan mengampunimu. Kau mungkin merasa benar, (tapi) aku tak akan memaafkanmu)," tulis Aisha dalam laman Facebook-nya, Senin (31/3/2014).
Baca juga:
Advertisement
Malaysia Rilis Transkrip `Suara Terakhir` Kokpit MH370
Putri Pilot MH370 ke Media Inggris: Aku Tak Akan Memaafkanmu...