Liputan6.com, Jakarta - Reka ulang kasus penembakan terhadap AKBP Pamudji kembali digelar. Reka adegan di gedung piket Yanma Polda Metro Jaya itu menghadirkan tersangka, Brigadir Susanto. Sementara korban AKBP Pamudji diperankan oleh seorang perwira Polda Metro Jaya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (2/4/2014), dalam reka ulang terungkap, insiden berdarah ini bermula dengan kedatangan AKBP Pamudji yang disambut tersangka di depan ruang piket Yanma.
AKBP Pamudji sempat menegur tersangka lantaran tidak berseragam lengkap. Korban juga mengamankan senjata api yang dibawa tersangka sebagai sanksi.
Insiden penembakan terjadi saat tersangka kembali ke ruang piket Yanma usai diperintahkan mengecek genset. Tersangka berupaya merebut kembali senjata api miliknya dari tangan AKBP Pamudji. Usai menembak atasannya, tersangka langsung keluar menuju ruang piket provost.
Reka ulang ini digelar untuk kelengkapan berita acara yang rencananya akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan.
Insiden penembakan terhadap Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji oleh Brigadir Susanto terjadi 18 Maret 2014 lalu. Motif penembakan lantaran tersangka kesal mendapat teguran dan merasa tidak dihargai oleh korban.
Baca juga:
Rekonstruksi Penembakan AKBP Pamudji Segera Digelar Pekan Ini
Kompolnas Monitor Kasus Penembakan AKBP Pamudji
Gara-gara Senggolan, 2 Polisi Berkelahi Hingga Lepas Tembakan
Reka Ulang Penembakan AKBP Pamudji
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menggelar reka ulang kasus penembakan AKBP Pamudji.
diperbarui 02 Apr 2014, 07:08 WIBAKBP Pamudji sempat menegur tersangka karena tidak berseragam lengkap.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Mimpi Rumah Kebakaran? Simak Penjelasan Lengkapnya
Prabowo Minta Haji 2025 Lebih Efisien dan Tertib dari Tahun Sebelumnya
Merger Honda dan Nissan Merespons Ancaman Kendaraan Listrik China ke Jepang
21 Tradisi Natal Unik, Perayaan Selama 5 Bulan hingga Api untuk Usir Makhluk Jahat
Fungsi Bilik Mata Depan: Struktur, Peran, dan Kesehatan
Apa Arti Mimpi Punya Anak: Tafsir dan Makna Mendalam
Prabowo Dikritik Mahfud MD, Habiburokhman: Jangan Hasut Publik
Terkaya di Dunia, Potensi Ekonomi Laut Arafura dan Timor Sentuh Rp 118,3 Triliun
Warga Diimbau Tak Nyalakan Flare dan Kembang Api di Jalanan Kota Bandung saat Malam Tahun Baru
Informasi Salah Mendeteksi Uang Palsu dan Asli, Simak Biar Tak Terjebak
Google System Updates Desember 2024, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Chelsea Dipermalukan Fulham, Absennya Noni Madueke Jadi Sorotan