Harga Emas Naik tapi Masih di Zona Terendah dalam 7 Pekan

Harga emas kembali menguat setelah dua hari turun yang mendekati level terendah dalam tujuh pekan.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Apr 2014, 08:06 WIB
Emas batangan. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Singapura Harga emas kembali menguat setelah dua hari turun yang mendekati level terendah dalam tujuh pekan. Pemicunya, data pabrik AS yang kuat mendorong optimisme tentang pertumbuhan ekonomi , mengurangi safe haven daya tarik emas.

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.280,39 per ounce, tidak jauh dari level terendah dalam 7 pekan sebesar US$ 1.277,29 per ounce.

Aktivitas pabrik AS dipercepat untuk bulan kedua berturut-turut pada Maret dan melonjaknya penjualan mobil di negara tersebut. Ini menjadi tanda-tanda terbaru ekonomi kembali memperoleh pijakan setelah musim dingin yang brutal.

Di sisi lain, SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 10,2 ton menjadi 810,98 ton.

Anglo American Platinum ( AMSJ.J ) juga mengumumkan pemberitahuan adanya beberapa force majeure dari pemasok ke tambang di Afrika Selatan.

Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas 2014 sebesar US$ 1.261 per ounce dan harga perak diperkirakan menjadi US$ 20 per ounce.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya