Liputan6.com, Jayapura - Komisioner KPU Kabupaten Puncak Jaya Emaus Wonda diduga melarikan 4.000 surat suara ke Sekretariat Partai NasDem. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Puncak Jaya melaporkan hal ini ke Polres setempat. Ketua KPU Papua Adam Arisoi membantah laporan tersebut.
Adam menegaskan laporan tersebut tidak benar. Sebab dari keterangan Emaus, pelipatan surat suara dilakukan di salah satu rumah milik keluarganya, yang kebetulan di samping rumah tersebut tertancap baliho Partai NasDem.
"Tidak benar informasi tersebut. Dalam pelipatan surat suara, Emaus bersama 29 orang, dengan upah 1 surat suara sebesar Rp 1.000. Pelipatan surat suara yang dilakukan adalah untuk DPR RI dan DPD," jelas Adam dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa 1 April 2014.
Pelipatan surat suara yang dilakukan Emaus di rumah salah satu keluarganya juga karena alasan KPU setempat memiliki keterbatasan tempat. Selain anggota KPU yang membantu melipat surat suara, personel TNI-Polri di Puncak Jaya juga dilibatkan dalam pelipatan surat suara untuk DPR Papua dan DPRD kabupaten setempat.
"Sekarang kita lihat niat baik dari Emaus dan beberapa keluarga serta teman-teman dalam pelipatan surat suara ini. Tidak ada niat buruk Emaus yang katanya dilaporkan melarikan 4.000 surat suara. Buktinya, tidak ada 1 surat suara pun yang rusak akibat pelipatan ini," kata Adam.
Sebelumnya anggota Bawaslu Papua Anugrah Patah mendapat laporan dari Bawaslu Puncak Jaya yang menyebutkan anggota KPU Puncak Jaya membawa lari 4.000 surat suara ke Partai NasDem. Laporan Bawaslu setempat juga telah disampaikan kepada polres setempat.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Surat Suara Dibawa Lari Komisioner KPU?
Dalam pelipatan surat suara, Emaus bersama 29 orang, dengan upah 1 surat suara sebesar Rp 1.000.
diperbarui 02 Apr 2014, 08:43 WIB(Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya