Usai Buka Sarasehan Kiai NU, Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup

Namun pertemuan yang berlangsung 10 menit itu menurut Jokowi hanya membahas soal pesantren.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Apr 2014, 12:34 WIB
Sebanyak 3 alat penyadap ditemukan di beberapa ruangan rumah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara sarasehan ulama, pesantren, dan cendikiawan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut Jokowi didaulat membuka acara yang dihadiri sejumlah ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Tiba di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berpeci hitam itu langsung disambut beberapa tokoh NU. Di antaranya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, dan Ketua PBNU KH Slamet Effendi Yusuf dan ketua Muslimat NU Khofifah Indarparawansa.

Usai mendengar sambutan tuan rumah, Jokowi diminta untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Namun, saat berdiri di atas mimbar, Jokowi hanya berkenan membuka acara tanpa pidato sambutan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, sarasehan ulama, pesantren dan cendikiawan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum dengan resmi saya buka," ujar Jokowi sambil mengetuk mimbar 3 kali, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Meski hadir di acara tersebut bertepatan dengan kampanye Pileg dan posisinya sebagai capres PDIP, Jokowi mengaku kehadirannya bukan dalam rangka kampanye. "Bukan, ya saya hadir sebagai Gubernur dong," kata dia.

Usai membuka acara, Jokowi bersama para undangan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh yang diundang. Pertemuan tertutup  itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Apakah pertemuan itu  membahas masalah pencapresan? Jokowi membantahnya.

"Ndak, tadi cuma bicarakan masalah pesantren," tegas mantan Walikota Solo itu.

Usai pertemuan itu, Jokowi bersama pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum KH Muhidin, mengajak Jokowi ke salah satu asrama santriwati. Para santri yang mengenakan pakaian seragam sekolah pun berbondong-bondong menyalami Jokowi.

"Ada Pak Jokowi, ayo sini salaman," ajak Muhidin.

Jokowi menyambut puluhan santri yang mengajak berfoto bersama. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi berpesan kepada para santri agar belajar lebih giat. "Ayo anak-anakku, bapak pergi dulu, pokoknya belajar yang rajin, dan terus berdoa," imbau Jokowi. ‎

Selain dihadiri para tokoh NU, acara ini juga dihadiri Ketua MPR Sidharto Danusubroto dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan di era Presiden Megawati Soekarno Putri, Rizal Ramli. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan RSUD Pasar Minggu

Pilih Prabowo, Guru Besar: Jokowi Masih Lokal

4 Amanah Guru Besar Dukung Prabowo

Ingin Dibantu Jadi PNS, Guru Bantu DKI Dukung Jokowi Nyapres

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya