Farhat Abbas Bukan Bangkrut, Hanya Tak Tentu Kapan Punya Uang

Menurut kuasa hukum Farhat, Miftaahul Jannah, Farhat bukan tidak punya uang, tapi tentu kapan punya uang.

oleh Julian Edward diperbarui 02 Apr 2014, 13:20 WIB
Dengan ditutupnya akun twitter, tindakan Farhat digolongkan dalam perbuatan menghilangkan barang bukti.

Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Farhat Abbas, Miftaahul Jannah, ikut mengomentari soal tuduhan yang menyebut bahwa Farhat bangkrut. Menurut Miftaahul, Farhat tidak bangkrut melainkan hanya tak tentu kapan memiliki uang.

"Kalau bangkrut nggak ada ya. Beggini lho, pekerjaan advokat itu bukan seperti karyawan kantoran yang bisa dapat uang setiap bulan. Tapi kami kan tergantung kasus. Sekali kasus berhasil, bisa dapat hingga sepuluh miliar, tapi itu kan nggak tiap bulan," kata Miftaahul usai sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2014).

Sebelumnya, kuasa hukum Nia Daniati, Indra Sahnun Lubis, menuding kalau Farhat sudah bangkrut. Bahkan, Farhat juga disebut-sebut berhutang hingga Rp8 miliar kepada pengacara senior, Elza Syarief.

Terakhir, Farhat juga disebut menjual apartemen miliknya di Kalibata City untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Lantas, pemilik jargon 'Sumpah Pocong' itu juga numpang tidur di apartemen sang kekasih, Regina Andriane Saputri.

Atas tudingan ini, Farhat sudah menyampaikan bantahannya. "Itu hanya cara untuk menjelek-jelekaan nama saya saja," tangkis Farhat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya