Gus Sholah: Dukungan Purnawirawan Hanya Simbolik

Prabowo Subianto dan Joko Widodo saling klaim mendapatkan dukungan dari purnawirawan TNI dan Polri pada pencapresan Pemilu 2014.

oleh Widji Ananta diperbarui 02 Apr 2014, 13:41 WIB
Jokowi dan Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saling klaim mendapatkan dukungan dari purnawirawan TNI dan Polri pada pencapresan Pemilu 2014. Dukungan tersebut dinilai hanya simbolik.

"Tidak otomatis mendukung para capres. Artinya hanya simbolik saja," kata tokoh nasional Salahuddin Wahid di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).

Gus Sholah sapaan akrab dari Salahuddin Wahid menegaskan, jika memang para purnawirawan memberikan dukungan kepada Jokowi ataupun Prabowo Subianto, ia yakin dukungan tersebut tidak akan berpengaruh besar pada Pilres 2014. "Artinya dukungan para purnawirawan itu tidak akan punya pengaruh besar," jelasnya.

Adik Gus Dur ini juga mengatakan, jika Prabowo terang-terangan mengatakan didukung oleh purnawirawan, maka Jokowi bersama PDIP juga bisa mengatakan hal yang sama.

"PDIP bisa juga memunculkan nama Purnawirawan. Adang Ruchiatna, TB Hasanuddin dan masih banyak lagi," tandasnya.

Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

Kolonel TNI Purn Azwar Syam yang menjadi penggerak kelompok purnawirawan menilai Prabowo satu-satunya capres ideal. (Elin Yunita Kristanti)

Baca juga:

Selain dari Purnawirawan, Jokowi Capres Juga Didukung Buruh

Purnawirawan TNI: Hanya Prabowo yang Penuhi Kualifikasi Presiden

Giliran Bang Yos Dapat Dukungan dari Purnawirawan

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya