Liputan6.com, Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk mencoblos PDI Perjuangan nomor 4 pada pemilihan umum legislatif 9 April 2014.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya siap melaksanakan mandat. 9 April datanglah ke TPS, coblos PDI Perjuangan nomor 4. Jangan golput," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa 1 April 2014.
Advertisement
Meski menurut survei PDI Perjuangan berada di urutan teratas di antara partai lainnya, Jokowi mengatakan, pihaknya tak akan terlena. Jokowi menitipkan agar setiap tempat pemungutan suara dikawal dan dijaga agar tidak ada kecurangan.
"Jangan sampai dicurangi. Percuma kerja keras kalau dicurangi. Kita harus menang tebal, jangan terlena, jangan seakan-akan sudah menang," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan sudah menerima mandat dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Kesiapan Jokowi menerima mandat disampaikan saat mengunjungi Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara.
Kesiapan untuk menjadi calon presiden tersebut dinyatakan oleh Jokowi tepat pukul 14.40 WIB. Tak lama usai mengucapkan kalimat itu, Jokowi langsung mencium Bendera Merah Putih.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian bagi seluruh elemen PDI Perjuangan. "Kami harapkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk memastikan Jokowi dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2014".
Alasan Jokowi memilih menyampaikan kesiapan menerima mandat di Rumah Si Pitung karena rumah itu merupakan simbol perlawanan.
Si Pitung sebagai tokoh Betawi memang populer. Zaman kolonial Belanda dulu, dia kerap membuat pusing kolonial Belanda. Tokoh Betawi ini hidup pada 1800-an dan meninggal dieksekusi mati oleh Belanda pada 1896. Salah satu jejak peninggalan yang diyakini lekat dengan Pitung adalah rumah panggung di Marunda yang dijadikan tempat Jokowi menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.
Berangkat dari rumah simbol perlawanan, Jokowi siap mewujudkan Indonesia Hebat. (Adv)