Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar partai politik membagi-bagikan uang kepada simpatisannya yang menghadiri kegiatan kampanye Pemilihan Umum 2014. Meski demikian, Kapolri Jenderal Sutarman menyebut tindakan parpol tersebut bukan merupakan money politic.
"Kalau ditanya tentang kampanye, simpatisan kan sudah berkelompok, terus dikasih transportasi, itu bukan money politic. Itu ongkos transportasi," ujar Sutarman di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Sutarman beralasan, mengenai ongkos transportasi itu bukan disebut money politic karena simpatisan atau peserta kampanye membutuhkan biaya untuk mencapai lokasi berlangsungnya kampanye tersebut.
"Begini, yang kampanye itu kan dianggap simpatisan, jadi anggota partai. Kalau anggota partai, misalnya dia pergi ke mana, lalu dikasih transportasi, itu bukan money politic. Itu ongkos politik," terang dia.
Kendati demikian, hal tersebut kata Sutarman tentunya masih dalam pengawasan Bawaslu dan Panwaslu. Kedua lembaga tersebut yang punya kewenangan menentukan apakah dalam kampanye memang terjadi money politic.
"Makanya, ini harus dilihat unsur-unsur perbuatannya. Ini harus dinilai Panwaslu dan Bawaslu, baru ke Polri, termasuk barang buktinya. Karena kalau kita diminta cari barbuk, waktunya nggak cukup," pungkas Sutarman. (Yus Ariyanto)
Kampanye Sambil Bagi Uang, Kapolri: Itu Bukan `Money Politics`
Kapolri Jenderal Sutarman menyebut tindakan parpol memberi uang ke simpatisannya saat berkampanye bukan merupakan money politic.
diperbarui 02 Apr 2014, 18:52 WIBKapolri Komjen Pol Sutarman langsung melakukan konferensi pers usai upacara serah terima jabatan Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: LavAni Juara Usai Menang Dramatis Atas Indomaret
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub