Liputan6.com, Bogor - Rel kereta Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor patah di dekat pintu perlintasan pos 28 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Patahnya rel itu membuat laju kereta dari arah Jakarta harus memperlambat hingga 5 km/jam. Belum ada keterangan pasti penyebab patahnya rel tersebut.
Menurut Iwan, petugas parkir di dekat perlintasan kereta tersebut, patahnya rel terlihat pada pukul 19.30 WIB. Dirinya melihat percikan api di rel yang patah tersebut.
"Waktu saya markir jam setengah 8 malam, saya lihat percikan api. Saya samperin ternyata rel patah," ungkapnya kepada Liputan6.com di lokasi, Rabu (2/4/14).
Iwan menambahkan, setelah mengetahui rel tersebut patah, tidak lama datang 3 petugas dari PT KAI. Mereka langsung memperbaiki rel yang patah. "Nggak lama ada petugas bawa pelat besi buat menyangga rel yang patah," ujarnya.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, kereta dari Jakarta melintas sangat pelan ketika melewati rel yang patah tersebut sekitar 5 km/per jam. Selain itu terlihat beberapa kali percikan api keluar dari rel yang patah. Sudah ada sekitar 4 kereta yang melintas.
Hingga kini petugas masih mecoba memperbaiki rel patah tersebut. Sementara pihak PT KAI tidak bisa dihubungi, baik pihak humas maupun kepala stasiun.
Informasi patahnya rel Commuter Line tersebut sudah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Salah satunya kicauan dari @CommuterLine: "#InfoLintas Pkl 19.55 terdapat rel patah antara Cilebut-Bogor. Di lokasi kereta bisa melintas dgn kecepatan 5 km/jam." (Anri Syaiful)
Rel Antara Cilebut-Bogor Patah, Laju KRL 5 Km/Jam
Hingga kini petugas masih mencoba memperbaiki rel patah tersebut.
diperbarui 02 Apr 2014, 21:40 WIBHingga kini petugas masih mecoba memperbaiki rel patah tersebut.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik