Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas penyanyi dangdut Rhoma Irama dapat mengalahkan kesebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal itu diugkapkan lantaran sulitnya para peserta konvensi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meningkatkan elektabilitas
"Bahkan, jika dibandingkan dengan Rhoma Irama, elektabilitas sebelas peserta konvensi jauh tertinggal," kata Burhanuddin di Jakarta, Rabu (2/4/2014) malam.
Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu juga menerangkan, jika dibandingkan dengan 11 tokoh konvensi Partai Demokrat, warga menengah ke bawah lebih mengenal sosok raja dangdut tersebut.
"Sebab kelas menengah ke bawah ini kan lebih akrab mendengar nama Rhoma Irama dibandingkan dengan nama Gita Wiryawan, Dahlan Iskan, Marzuki Alie dan lain-lain," jelas Burhanuddin.
Burhanuddin mencontohkan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang digadang-gadangkan menjadi pemenang konvensi, tak ada artinya dibandingkan dengan ekektabilitas capres-capres di luar konvensi PD.
"Ibaratnya gini, Dahlan itu jika diibaratkan pertandingan sepak bola belum bisa melawan club Arsenal, MU, nah seperti itulah," pungkas Burhanuddin.
Elektabilitas Rhoma Bisa Tikung 11 Peserta Konvensi Demokrat
Hal itu lantaran sulitnya para peserta konvensi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meningkatkan elektabilitas.
diperbarui 03 Apr 2014, 07:48 WIBPetikan gitar dari Rhoma Irama masih mampu menghipnotis massa PKB yang hadir saat kampanye di lapangan Pulomas, Jakarta pada Senin 24 Maret 2014 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek, Ini 5 Warna Lidah Tanda Penyakit
Terancam Ditendang Manchester United, Marcus Rashford Sudah Pikirkan Calon Klub Baru
NewJeans Tebar Pesona di Sampul Majalah Vogue Korea, Min Hee Jin Terlibat Jadi Direktur Kreatif
Berapa Banyak Lubang Hitam di Alam Semesta? Ini Jawabannya
Bacakan Pleidoi, Terdakwa Reza Jelaskan Awal Jumpa dengan Harvey Moeis
Yang Terjadi ketika Santri Kepercayaan KH Hasyim Asy'ari Ketahuan Berbohong, Karomah Wali
5 Siswa SMA 70 Jaksel yang Terlibat Pengeroyokan Dikeluarkan
Nikita Willy Ungkap Perawatan Wajahnya yang Tetap Glowing Saat Melahirkan Anak Kedua
Candi Cangkuang Garut, Situs Sejarah Simbol Keanekaragaman Budaya
Dishub Jakarta Bahas Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Imbas Subsidi Dipangkas?
Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Buya Yahya Ungkap Hal Mengejutkan
Sejarah di Balik Monumen Bajra Sandhi, Simbol Perjuangan Rakyat Bali