Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah orang yang menggunakan kartu ATM/Debit mengalami peningkatan sepanjang 2013 seiring bertambahnya bank penerbit ATM.
Dikutip dari Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2013 Bank Indonesia, tercatat volume transaksi menggunakan kartu ATM/Debit pada tahun 2013 tercatat sebanyak 3,7 miliar transaksi, meningkat 23,1% dibanding dengan tahun 2012 yang mencapai 3 miliar transaksi.
Sejalan dengan peningkatan volume, dari segi nilai transaksi juga mengalami peningkatan. Pada 2013 nilai transaksi menggunakan kartu ATM/Debit mencapai Rp 3.797,4 triliun, meningkat 29,9% dibanding tahun 2012 sebsar Rp 3.065,9 triliun.
Nilai rata-rata harian transaksi melalui kartu ATM/Debet mencapai Rp 10,4 triliun atau meningkat 24,2% dibanding dengan 2012 sebesar Rp 8,4 triliun.
"Kebijakan Bank Indonesia untuk mendorong interoperabilitas antar prinsipal dan antar penerbit kartu ATM/Debet telah mendorong peningkatan penggunaannya sebagai instrumen non tunai," ungkap data LPI 2013 Bank Indonesia yang dikutip, Kamis (3/4/2014).
Selain sebagai dampak kebijakan Bank Indonesia peningkatan ini juga didukung dengan peningkatan jumlah kartu ATM/Debit yang beredar mencapai 89,5 juta kartu dibanding di tahun 2012 hanya 77,8 juta.
Selain itu peningkatan volume dan transaksi ini sebagai dampak dari bertambahnya jumlah bank penerbit kartu ATM/Debit yang sebanyak 102 di 2012 menjadi 106 pada 2013.
Bank penerbit kartu didominasi oleh bank umum konvensional yang tercatat sebanyak 87 penerbit diikuti oleh Bank Perkreditan Rakyat sebanyak 11 penerbit dan bank umum syariah sebanyak 8 penerbit.
Energi & Tambang
