Liputan6.com, Paris: Chelsea tampil buruk saat bertandang ke markas Paris Saint Germain di Stadion Parc de Princes, Kamis (3/4/2014) dinihari WIB. Bermain dalam leg pertama babak 8 besar Liga Champions, The Blues dipaksa menyerah dengan skor 1-3.
Bek Chelsea, Gary Cahill, mengakui kekalahan tersebut terjadi akibat kecerobohan yang dilakukan timnya. Cahill menilai langkah timnya untuk menuju ke babak semifinal akan terasa berat meski leg kedua nanti bakal digelar di markas mereka sendiri, Stadion Stamford Bridge.
"Saya akui, ini adalah waktu yang mengerikan. Gol yang mereka dapat terjadi karena kecerobohan dan itu seperti bukan kami. Saat skor 2-1 itu seperti pukulan besar untuk kami," keluh Cahill yang dikutip dari Sky Sports.
Gol kedua yang didapat kubu tuan rumah tercipta lewat aksi bunuh diri David Luiz. Berawal dari tendangan bebas, bola kemudian mengarah ke depan gawang. Si kulit bundar kemudian menyentuh kaki Luiz dan masuk ke dalam gawang timnya sendiri.
Gol pertama dan ketiga PSG juga terjadi berkat kelengahan lini belakang The Blues. Di menit 4, Ezequiel Lavezzi sukses menjebol gawang Chlesea yang dikawal Petr Cech. Lalu menit 90+3, Javier Pastore ikut menyumbang gol setelah melewati beberapa pemain Chelsea yang ada di kotak penalti.
Kelengahan lini belakang Chelsea diakui Jose Mourinho. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut anak didiknya bermain bodoh hingga bisa kecolongan tiga gol.
"Dia (Cahill) mengatakan ceroboh. Saya menyebutnya bodoh. Gol ketiga terjadi karena kecerobohan. Gary mengatakannya seperti itu. Tapi bagi saya, itu konyol," ucap Mourinho.
Tugas Chelsea untuk membalikkan keadaan tidaklah mudah. Sebab di leg kedua 9 April 2014 mendatang, mereka dituntut untuk meraih kemenangan dengan skor minimal 2-0. (Van)
Advertisement
