Liputan6.com, Jakarta - Jembatan penghubung Blok G dan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, miring. Diduga ada salah satu balok beton yang bergeser hingga menyebabkan kemiringan.
Karena itulah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memanggil kontraktor jembatan penghubung itu.
Advertisement
"Ini lagi suruh panggil kontraktornya, bagaimana itu," tegas pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Ahok menduga, ada kesalahan pada konstruksi jembatan penghubung setinggi 5 meter itu. Sebab satu balok beton tersebut berubah posisi hingga merosot ke bawah jembatan.
Maka pembangunan jembatan akan akan segera dievaluasi dengan memanggil kontraktornya, yaitu PT Nusa Konstruksi Enjiniring. "Iya, jembatannya miring. Mau dievaluasi itu," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Jembatan penghubung Blok G ke Blok F tersebut mulai dibangun pada akhir 2013. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahkan sempat menargetkan jembatan itu rampung pada Desember tahun lalu. Namun, hingga kini jembatan yang dibangun dengan bantuan CSR belum juga selesai pembangunannya.
"Jembatan penyeberangan kita harapkan akhir Desember selesai," kata Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Blok G Tanah Abang pada Rabu 13 November 2013 lalu. (Raden Trimutia Hatta)