Liputan6.com, Jakarta Penawaran saham Bank Mutiara tahun ini telah memasuki tahun keenam, di mana ini menjadi tenggat di mana Bank Mutiara harus terjual.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pemegang saham bank yang dulunya bernama Bank Century ini menegaskan pembelian harus dilakukan secara tunai.
"Pertimbangan kita harus menjual seluruh saham, rasanya membuka pembayaran bertahap untuk tahap panjang sangat kecil kemungkinannya kita lakukan penjualan singkat saja," kata Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo di kantornya, Kamis (3/4/2014).
Kartika menambahkan meski sebenarnya pembayaran secara bertahap dapat dilakukan namun LPS memandang jika hal itu dilakukan nantinya akan menambah kompleksitas pengalihan saham Bank Mutiara ke pemilik baru.
"Karena memang kami menyelesaikan ini sudah tahun keenam, dan ini bank yang listed di bursa dan kepemilikan saham nanti akan beralih, maka pembayaran bertahap ini akan sangat kompleks," jelasnya.
Sementara untuk nilai yang ditawarkan LPS bersama tim penilai independen terus menggodok untuk bisa menentukan harga jual yang pas terhadap eks Bank Century tersebut.
"LPS tidak menjual di harga PMS (Rp 8,2 triliun). Harganya berapa, saat ini masih dikaji tim penilai independen untuk meyakinkan publik jika prosesnya transparan," kata Kartika.
Seperti diketahui, LPS telah menyuntikkan modal melalui Penyertaan Modal Sementara (PMS) ke Bank Mutiara sebanyak dua kali. PMS pertama dilakukan dengan dana Rp 6,7 triliun dan kemudian beberapa waktu lalu LPS kembali menyuntikkan dana sebesar Rp 1,5 triliun.
Pembelian Bank Mutiara Harus Tunai
Penawaran saham Bank Mutiara tahun ini telah memasuki tahun keenam, di mana ini menjadi tenggat di mana Bank Mutiara harus terjual.
diperbarui 03 Apr 2014, 15:08 WIB(foto: antaranews.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hitung Cepat Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi-Vasco Unggul Sementara
Tips Makan Pedas Tapi Tidak Kepedasan: Panduan Lengkap untuk Pencinta Kuliner Pedas
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 90,67%: Andika-Hendi 42,38%, Luthfi-Yasin 57,62%
Andika Perkasa Nyatakan Siap Terima Semua Hasil Pilgub Jateng
Pramono Harap Hasil Hitung Cepat Sama dengan Real Count
Beranjak dari Rugi, Sejahteraraya Anugrahjaya Kantongi Laba Rp 8,24 Miliar hingga Kuartal III 2024
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Hasil Quick Count Pilkada Sulbar: SDK-JSM Unggul
Usai Nyoblos Pilkada 2024, Erick Thohir dan Maruarar Cek Apartemen TOD di Depok hingga Manggarai
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 82,67%: Luluk-Lukman 8,31%, Khofifah-Emil 57,87%, Risma-Gus Hans 33,82%
Ridwan Kamil Sungkeman ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta