Agar Usus Anak Anda Sehat Hingga Dewasa

Kesehatan saluran cerna anak merupakan elemen fundamental pada tahap tumbuh kembangnya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Apr 2014, 13:00 WIB
Kaum ibu yang memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kerap tak menyadari dirinya tengah berbadan dua lagi. Akibatnya, sang ibu kewalahan.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan saluran cerna anak merupakan elemen fundamental pada tahap tumbuh kembangnya. Karena itu, para ibu disarankan memberi air susu ibu (ASI) di enam bulan pertama.

Pakar Gizi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc menjelaskan, secara alami ASI mengandung komponen yang mendukung daya tahan tubuh seperti antibodi, sel imun, serat pangan, serta probiotik seperti Lactobacillus reuteri . 

"Hanya saja, pemberian ASI harus dibatasi sampai usia enam bulan. Karena, ketika usia bayi menginjak usia 6 bulan, perkembangannya semakin pesat sehingga kebutuhan ASI tidak mencukupi semuanya," kata Saptawati dalam acara 'Happy Tummy Council Gut-Brain Axis: Pencernaan Sehat Awal si Kecil Cerdas' di Gran Melia Hotel, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Ketika usia 6 bulan, anak sebaiknya mengonsumsi bahan makanan lain atau MPASI (makanan pendamping air susu ibu) agar saluran cernanya tetap sehat. Misalnya, bubur susu, lalu bubur merah yang dicampur air atau susu formula.

"Dengan memiliki saluran cerna yang sehat, usus anak dapat menyerap nutrisi secara optimal dan menggunakannya agar pertumbuhan fisik dan otaknya optimal," kata dia menerangkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya