Hati-hati! Ini 3 Kesalahan Terburuk Saat Pakai Uang

Banyak orang menggunakan uang sesukanya tanpa menyadari risiko yang mungkin ditanggung jika salah mengalokasikannya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 04 Apr 2014, 07:03 WIB
(Foto: news.com)

Liputan6.com, Sydney Banyak orang menggunakan uang sesukanya tanpa menyadari risiko yang mungkin ditanggung jika salah mengalokasikannya. Hati-hati, kesalahan kecil saat menggunakan uang dapat menyebabkan konsekuensi yang serius.

Sepertii dikutip dari News.com.au, Jumat (4/4/2014), beberapa orang dapat terhindar dari risiko tersebut jika mengubah kebiasannya. Tapi tentu saja perlu keseriusan untuk mempelajari pengelolaan uang yang tepat.

Pengusaha ternama asal Amerika Serikat (AS) David Koch mengungkapkan tiga kesalahan pengelolaan keuangan terparah yang biasa dilakukan masyarakat.

Berikut tiga kesalahan penggunaan uang terparah yang perlu Anda hindari dari sekarang:.

1. Tidak memiliki rencana pengeluaran

Tak peduli berapapun penghasilan Anda dalam sebulan, yang paling penting adalah mengetahui berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Anda harus mengetahui dengan pasti berapa jumlah yang dikeluarkan untuk menabung, berinvestasi atau melunasi utang.

Jika Anda tidak memiliki anggaran, mulailah dari sekarang. Setelah memiliki anggaran, tentukan target keuangan yang ingin dicapai dalam beberapa bulan ke depan. Dengan memiliki anggaran pengeluaran, Anda akan lebih pandai dalam mengambil keputusan finansial pribadi.

 

2. Pengeluaran lebih besar dari pemasukan

Hati-hati dengan memiliki kartu kredit dan keinginan yang besar untuk berbelanja, Anda dapat dengan mudah menghambur-hamburkan uang. Faktanya, kondisi tersebut dapat membuat pengeluaran Anda membengkak melebihi pemasukan.

Jika Anda terus menumpuk utang, Anda akan kesulitan melunasinya di masa depan.

 

3. Menganggap investasi seperti judi

Seperti kasino, banyak orang yang berharap mendapat dana cepat dengan berspekulasi di pasar saham. Sayangnya, anggapan tersebut ternyata salah besar.

Dalam berinvestasi, seringkali Anda terjerumus dalam sejumlah jebakan seperti meminjam uang terlalu banyak untuk berinvestasi. Kesalahan lain yang biasa dilakukan juga diantaranya menanamkan seluruh uang Anda dan melihat proyeksi jangka pendek.

Padahal berinvestasi tidak sama dengan berjudi. Anda hanya perlu bertahan lama di sejumlah aset yang dipahami dan merekrut profesional untuk membantu Anda mengambil keputusan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya