Resmikan Kampung Deret Petogogan, Jokowi: Seperti Apartemen

Capres PDIP itu pun mengaku saat ini tidak lagi mengalami sesak napas seperti saat pertama kali datang ke sana.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Apr 2014, 01:40 WIB
Jokowi memasuki gang-gang yang ada di Kampung Deret. Sepanjang jalan Jokowi jadi pusat perhatian warga (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi tampak begitu senang melihat jejeran rumah di Kampung Deret, Petogogan, Jakarta Selatan, yang pembangunannya telah rampung dan dapat ditempati para penghuninya. Capres PDIP itu pun mengaku saat ini tidak lagi mengalami sesak napas seperti saat pertama kali datang ke rumah warga yang sebelumnya kumuh dan kotor.

"Dulu di sini sumpek, kumuh sekali. Mau napas saja saya susah banget, mandi dan buang air saja susah harus ke Kali. Sekarang sudah rapih, kamar mandi di rumah masing-masing, kalau gini pun napas pun enak," ujar Jokowi saat meresmikan Kampung Deret, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (3/4/2014).

Ia pun menilai setelah permukiman kumuh warga yang bertepat RW 10 itu diubah menjadi kampung deret, suasana berubah drastis. Jokowi mengibaratkan permukiman warga tersebut saat ini seperti salah satu apartemen mewah yang berada di bilangan Jakarta Selatan.

"Coba bandingkan yang dulu dengan sekarang, jauh sekali. Kalau saya lihat sekarang ini mirip dengan apartemen yang ada di Kebayoran sana, apartemen Darmawangsa. Malah yang di Darmawangsa kalah sama yang disini. Wong di sini bagusnya kayak gini," ucap Jokowi disambut tawa para warga.

Menurut Jokowi, melihat bentuk bangunan rumah deret yang begitu rapih dan apik itu tidak lepas dari peran pengurus RT dan RW yang memang sejak awal berusaha keras meyakini warga yang awal menolak lokasi rumahnya diubah menjadi kampung deret. "Coba dulu, bapak ibu awal pada nolak kan. Kelihatan nih wajah-wajahnya yang dulu nolak, terus akhirnya malah ngejar-ngejar kita minta dibangun," ucap Jokowi sambil tertawa.

Di Kampung Deret, Petogogan, total ada sebanyak 123 rumah yang dirombak total dan diubah menjadi rumah deret. Untuk konsep rumahnya sendiri, Dinas Perumahan DKI Jakarta menamakan rumah deret yang dibangun warga dengan Rumah Instan Sederhana (RISA).

Jokowi pun menilai, dari 26 lokasi kampung deret yang saat ini tengah dibangun dan sebagian lainnya telah rampung, Kampung Deret, Petogogan adalah yang terbaik. Hal itu dikarenakan sikap warga yang kompak dan mau berubah. "Ya di antara kampung deret lain, Petogogan ini paling baik. Saya harap ini diikuti oleh yang lain, moga di tempat-tempat lain bisa sebagus yang ada disini," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya