Liputan6.com, Jakarta Pertemuan antara calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kemarin, menimbulkan macam-macam persepsi publik. Bahkan, Moledoko disebut akan dipasangkan dengan pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Namun saat dikonfirmasi kepada Panglima Moeldoko, ia mengatakan, pertemuan antara dirinya dengan Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur itu sama sekali tak membahas isu politik tapi lebih ke penataan kota.
"Ini undangan panglima untuk Pak Jokowi. Agenda dan apa yang dibahas adalah terkait kondisi sekitar Mabes TNI Cilangkap, mabesnya terlihat rapi tapi lingkungan sekitaran mabesnya tidak. Ini kan Mabes sering dikunjungi tamu negara asing," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2014).
Moeldoko berujar, Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta itu kali keduanya datang memenuhi undangannya. Menurutnya, sudah menjadi tugas Pemerintah DKI dalam urusan penataan kota.
"Kedatangan Pak Jokowi ke Mabes ini sudah 2 kali. 3 bulan lalu pertama datang, ini udangan Panglima. Saya tanya pertama sama Pak Jokowi, 'mengerti, Pak atas undangan saya?', beliau jawab 'iya saya sudah merasa tidak nyaman saat akan masuk Mabes'," ujar Moeldoko.
"Yang di luar pemukiman warga itu wilayahnya DKI, TNI minta tolong Pak Jokowi bisa membenahi tidak," sambung dia.
Sedangkan untuk kedatangannya yang kemarin, Moeldoko menjelaskan, Jokowi memaparkan tindak lanjut dari permintaan TNI. Tak luput Moeldoko menegaskan, dalam setiap pertemuan dengan Jokowi selalu didampingi staf masing-masing dan bukan hanya antara dirinya dengan Jokowi.
"Kemarin datang itu menyampaikan perkembangan, ada dana sekitar Rp 64 miliar untuk pembebasan lahan. Tidak ada pertemuan tetutup. Kami tidak ada pembicaraan politik. Tapi ya persepsi publik saja ramai. Kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Gubernur atas tindaklanjutnya," tandas Moeldoko.
Panglima TNI: Pertemuan dengan Jokowi Tak Bahas Politik
Agenda dan apa yang dibahas adalah terkait kondisi sekitar Mabes TNI Cilangkap. Ada apa?
diperbarui 04 Apr 2014, 10:56 WIBUsai menggelar Apel, Kapolri, Jokowi, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan salam komando (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi