Liputan6.com, BlackBerry dilaporkan telah memutuskan hubungan kerjasama dengan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat, T-Mobile. Melalui siaran pers yang dipublikasikan, pihak BlackBerry mengungkapkan bahwa per tanggal 25 April, produsen asal Kanada itu tidak lagi mengijinkan T-Mobile untuk memasarkan perangkat besutannya.
Perselisihan antara BlackBerry dan T-Mobile ini sampai pada puncaknya ketika beberapa waktu lalu, CEO T-Mobile John Legere mem-posting sebuah tweet yang dianggap melecehkan BlackBerry. Saat itu Legere berkicau, "berharap bisa menemukan John Chen (CEO BlackBerry) di Twitter, tapi ternyata dia tidak ada. Mungkin di MySpace dia (Chen) ada. Jangan terlalu khawatir @BlackBerry sedang mengerjakan sesuatu!"
Menurut yang dilansir laman Techcrunch, Jumat (4/4/2014), kicauan Legere itu dianggap telah melecehkan BlackBerry. Secara tersirat, kicauan itu dapat diartikan jika BlackBerry ketinggalan jaman dan mungkin akan bernasib seperti layanan media sosial MySpace yang ditinggal pengguna setelah kemunculan Facebook dan Twitter.
Sebenarnya kicauan Legere itu bukanlah sindiran pertama yang dilontarkan pihak T-Mobile pada BlackBerry. Sebelumnya T-Mobile diketahui juga sempat menawarkan iPhone 5S secara gratis bagi para pelanggannya yang masih menggunakan perangkat BlackBerry.
T-Mobile diketahui mengirimkan email berisikan penawaran iPhone 5S seharga USD 0 alias gratis, namun tetap dengan kesepakatan kontrak kepada seluruh pelangganya yang masih menggunakan perangkat BlackBerry.
Banyak pihak yang meyakini bahwa T-Mobile hanya ingin mengolok-olok para pelanggannya yang masih menggunakan perangkat BlackBerry. Pasalnya dibubuhkan pula tulisan berbunyi 'Get the tools to do more', yang artinya 'Gunakan perangkat ini (iPhone 5S) untuk bisa melakukan banyak hal'. Kalimat tersebut tampak mengecilkan kemampuan handset BlackBerry.
Terlibat `Tweetwar`, BlackBerry dan T-Mobile Putus Hubungan
Per tanggal 25 April, BlackBerry tidak lagi mengijinkan T-Mobile untuk memasarkan perangkat besutannya.
diperbarui 04 Apr 2014, 17:09 WIBJohn Legere, CEO T-mobile.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BPKH Ungkap Dana Calon Jemaah Haji Indonesia Capai Rp169 Triliun
Gelar Fan Meetup di Jakarta, Lisa BLACKPINK Datang Pakai Jet Pribadi dan Dijemput Mobil Listrik
Menggali Keunikan Teh Kayu Aro Jambi, Hasil Bumi Indonesia Diakui Dunia
Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Ketahui Syarat dan Caranya
Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Pramono-Rano: Enggak Apa-Apa, Doakan Semua Sehat
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY