Liputan6.com, Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai pengeluaran beasiswa Presidential Scholarship dari Presiden SBY sebagai dilema. Sebab bersinggungan dari segi hukum dan etik, terlebih diluncurkan jelang Pemilu 2014.
Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, jika dilihat dari segi hukum, beasiswa SBY bisa dianggap penuh perdebatan. Karena itu menggunakan nama Presiden sebagai komando negara.
"Kalau dilihat dari sisi hukum debatable. Karena memang itu hak Presiden sebagai Kepala negara dalam memberikan beasiswa. Tapi juga perlu dicek kementerian mana yang mengeluarkan beasiswa tersebut. Dasarnya apa," ujar Ade kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Namun, jika dilihat dari sisi etik, apa yang dilakukan SBY jelas melanggar dan bisa mendatangkan masalah. Karena dengan menggunakan nama Presiden, masyarakat juga pasti melihat bahwa SBY Ketua Umum Partai Demokrat.
"Tapi dari sisi etik ini masalah. Jelas secara politik bukan hanya presiden, partainya pun diuntungkan. Seolah-olah yang memberi beasiswa presiden. Mestinya dipilih nama yang lebih netral," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden SBY meluncurkan Presidential Scholarship atau program beasiswa kepada siapa saja yang berminat sekolah ke luar negeri. SBY mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian negara mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. SBY yakin jika program ini berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Indonesia juga bakal menjadi negara maju dalam 10 tahun mendatang.
SBY menjelaskan, beasiswa yang diberikan pemerintah untuk melanjutkan jenjang pendidikan magister (S-2) dan doktor (S-3) di perguruan tinggi di luar negeri ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap generasi muda potensial namun terkendala biaya.
ICW: Secara Etik, Beasiswa SBY Melanggar
Jika dilihat dari sisi etik, apa yang dilakukan SBY jelas melanggar dan bisa mendatangkan masalah.
diperbarui 04 Apr 2014, 14:39 WIBKedatangan SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono disambut hangat oleh para kader yang hadir dalam Rapat Umum Partai Demokrat di Hall D JIExpo Kemayoran (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Motul Turut Bantu Jorge Martin Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024
IHSG Dibuka Perkasa, Investor Menanti Suku Bunga BI
Duh, Baru Debut Kevin Diks Harus Absen saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Resep Pisang Goreng Krispi Tahan Lama Tanpa Tepung Terigu dan Baking Soda
Turun ke Jalan, Masyarakat Adat Maori Protes RUU Penafsiran Kembali Perjanjian Waitangi
Said Didu Akan Menjalani Pemeriksaan di Mapolresta Tangerang, Terkait Kasus Apa?
Belum Pernah Menang, Pelatih Arab Saudi Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Jelang Natal dan Tahun Baru, Permintaan Bahan Baku Makanan dan Minuman Bakal Melonjak
Deretan Fitur Galaxy Z Flip6 untuk Bikin Konten TikTok, Langsung dari Cover Screen
9 Arti Mimpi Mau Dibunuh Orang, Pertanda Baik atau Buruk?
Dzikir Ampuh untuk yang Mengidap Penyakit Menahun Tak Kunjung Sembuh
Terobsesi Awet Muda, Miliarder Amerika Suntik Lemak ke Wajah hingga Alami Alergi Parah