Imigran gelap asal Afrika bertahan di atas pagar berduri saat aksinya diketahui oleh aparat keamanan Melilla. Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Imigran asal Afrika ini berusaha menyusup ke Melilla, daerah otonomi Spanyol untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Aparat keamanan Melilla meminta kepada para imigran gelap asal Afrika untuk turun dari pagar berduri perbatasan Maroko-Spanyol, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Aparat keamanan Melilla terpaksa harus menarik para imigran gelap asal Afrika untuk turun dari pagar berduri perbatasan Maroko-Spanyol, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Militer Maroko juga turut berjaga-jaga di perbatasan Maroko-Spanyol, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Militer Maroko berhasil mengamankan satu imigran yang berniat menyusup ke Melilla, daerah otonomi Spanyol, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Para imigran gelap asal Afrika ini nekat menaiki kawat berduri perbatasan Maroko-Spanyol, Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Imigran gelap asal Afrika bertahan di atas pagar berduri mereka enggan dievakuasi oleh aparat keamanan Melilla. Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).
Perbatasan Maroko-Spanyol Imigran gelap asal Afrika bertahan di atas pagar berduri saat aksinya diketahui oleh aparat keamanan Melilla. Kamis (3/4/2014) (REUTERS / Yesus Blasco de Avellaneda).