Liputan6.com, Jakarta - Beasiswa Presidential Scholarship yang diluncurkan Presiden SBY dinilai bermuatan politis. Sebab diluncurkan menjelang Pemilu 2014.
Pengamat politk, Andar Nubowo mengungkapkan, bila dilihat secara politik, beasiswa SBY sangat jelas menunjukkan apa yang disebut politik sinterklas atau bagi-bagi hadiah. Karena dilihat dari waktu pemberian sangat mepet dengan dilaksanakan pemilihan legislatif.
"Iya jelas sekali. Terlihat dari waktu yang mepet jelang Pemilu. Jadi, kesannya kuat untuk memengaruhi pilihan dan coblosan 9 April mendatang. Sasarannya ya kaum muda," katanya kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Tetapi, lanjut Andar, bila apa yang dilakukan SBY merupakan sebuah politik sinterklas, maka tidak akan terlalu berpengaruh pada perolehan suara Partai Demokrat. Sebab, masyarakat sudah cerdas untuk membedakan mana yang politik dengan ketulusan.
"Tetapi, politik sinterklas SBY tidak terlalu berdampak pada perolehan suara Partai Demokrat yang dipimpinnya. Rakyat semakin cerdas dan mampu bedakan mana yang tulus dan yang beraroma politik uang," ujar dia.
Jadi, sambungnya, beasiswa itu justru sebagai upaya SBY memperbaiki nama jelang akhir pemerintahannya. Membuat rakyat percaya, bahwa SBY peduli kepada setiap lapisan masyarakat.
"Dalam perspektif yang lain, di akhir tahun masa jabatannya ini, SBY ini tampaknya ingin dikenang oleh rakyat sebagai Presiden yang memikirkan dan memperjuangkan nasib rakyatnya. Peduli pada semua bidang kehidupan rakyat, termasuk pendidikan," pungkas Andar.
Beasiswa SBY Dianggap `Politik Sinterklas` untuk Pemilih Muda
Beasiswa Presidential Scholarship yang diluncurkan Presiden SBY dinilai bermuatan politis. Sebab diluncurkan menjelang Pemilu 2014.
diperbarui 04 Apr 2014, 15:17 WIBKampanye Partai Demokrat yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Liputan6.com/
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Motul Turut Bantu Jorge Martin Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024
IHSG Dibuka Perkasa, Investor Menanti Suku Bunga BI
Duh, Baru Debut Kevin Diks Harus Absen saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Resep Pisang Goreng Krispi Tahan Lama Tanpa Tepung Terigu dan Baking Soda
Turun ke Jalan, Masyarakat Adat Maori Protes RUU Penafsiran Kembali Perjanjian Waitangi
Said Didu Akan Menjalani Pemeriksaan di Mapolresta Tangerang, Terkait Kasus Apa?
Belum Pernah Menang, Pelatih Arab Saudi Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Jelang Natal dan Tahun Baru, Permintaan Bahan Baku Makanan dan Minuman Bakal Melonjak
Deretan Fitur Galaxy Z Flip6 untuk Bikin Konten TikTok, Langsung dari Cover Screen
9 Arti Mimpi Mau Dibunuh Orang, Pertanda Baik atau Buruk?
Dzikir Ampuh untuk yang Mengidap Penyakit Menahun Tak Kunjung Sembuh
Terobsesi Awet Muda, Miliarder Amerika Suntik Lemak ke Wajah hingga Alami Alergi Parah