Liputan6.com, Manchester: Manchester City berniat sedikit merubah kebijakan transfernya pada musim panas nanti. Bila selama ini City gemar mengumpulkan pemain bintang berharga mahal, mereka kini akan fokus berinvestasi dengan merekrut pemain lokal yang masih muda.
The Daily Mail melaporkan City sudah menetapkan daftar belanja mereka untuk musim panas nanti. Tiga buruan utama City merupakan pemain asli Inggris yakni bek kiri Southampton Luke Shaw, gelandang Eveton Ross Barkley dan pemain belakang Nottingham Forest Jamaal Lascelles.
Ketiga pemain ini dibidik direktur olahraga City Txiki Begiristain karena masih berusia di bawah 21 tahun sehingga bisa dipakai The Citizens untuk waktu lama. Shaw baru berumur 18 tahun sedangkan Barkley dan Lascelles berusia 20 tahun.
Shaw menjadi pemain yang paling sulit didatangkan oleh City. Pasalnya Shaw juga dilirik Manchester United, Real Madrid hingga Liverpool. Sedangkan untuk mendapatkan Barkley, mereka harus bersaing dengan Chelsea.
Harga Lascelles yang paling murah karena saat ini masih bermain untuk klub divisi utama.
Manchester City Prioritaskan Beli Pemain Lokal
Harga Lascelles yang paling murah karena saat ini masih bermain untuk klub divisi utama.
diperbarui 05 Apr 2014, 05:13 WIBManuel Pellegrini (AFP/Paul Ellis)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Efektif Mengatasi Anak yang Menjadi Pelaku Bullying di Sekolah
Dharma Soroti Banyak PHK di Jakarta: Siapa yang Buat Kebijakan? Pastinya Bukan dari Independen
Keluarga India Adakan Pemakaman Mobil Rp 71 Juta, Buat Liang Lahat Raksasa
Susah Menghafal Al-Qur’an? Ini Amalan agar Kuat Hafalan dari Rasulullah SAW
Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Online
Beberapa Gangguan Belajar pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua
Daftar Profil Pemain Drakor When The Phone Rings, Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin Jadi Pasangan Suami Istri
KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
ODD pada Anak, Cara Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu
Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif
Apa Arti Wong Ndi: Memahami Ungkapan Khas Jawa Timur
Bahagia Sejak Pertama ala Daihatsu di GJAW 2024