Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan umum 2014 menimbulkan pesimistis di kalangan masyarakat terkait perubahan kondisi bangsa Indonesia. Hal itu dinilai wajar lantaran banyaknya caleg bermuka lama yang kembali maju dalam pemilu tersebut.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebutkan, sekitar 80 persen caleg adalah anggota parlemen periode sebelumnya. Sementara para anggota dewan itu hingga kini belum mendorong perubahan perbaikan bangsa.
"Terjadi penumpukan masalah. Wajar kalau ada yang pesimis dan apatis. Tapi agama kita mengajarkan kita optimis," kata Din di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2014).
Meski begitu, Din berjanji pihaknya akan selalu memantau pemilu tahun ini digelar secara adil, damai, dan bermutu. Untuk itu, Muhammadiyah akan siap menjadi bagian dari wasit dalam Pemilu ini.
"Dengan segala kekurangan, mari kita pentingkan pemilu ini. Namun dengan catatan pemilu harus berlangsung dengan bermutu tidak sekedar aman damai. Maka muhamadiyah mengingatkan agar KPUD bisa tampil dengan baik netral. Tidak memberi keberpihakan," jelas dia.
"Oleh karena itu , izinkan kami berharap kita bisa jadi bagian dari wasit."
Baca juga:
Advertisement
Kualitas Wakil Rakyat Tak Ditentukan Jumlah Suara