Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur sejak sore pukul 16.00 WIB di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan jalur kereta api longsor. Hal itu membuat kereta Malabar jurusan Bandung–Malang yang sedang melintas di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, anjlok.
"Daerah tersebut merupakan daerah yang rawan longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2014) malam.
Sutopo menambahkan, berdasarkan laporan awal dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dari 8 rangkaian gerbong kereta, ada 3 gerbong anjlok. Sedangkan 5 gerbong lainnya masih tetap berada di jalur rel kereta.
"5 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, dimana 3 orang korban meninggal sudah dievakuasi dan 2 orang korban meninggal masih dalam proses evakuasi yang tergencet gerbong," jelas Sutopo.
Upaya evakuasi masih dilakukan petugas. Tim gabungan PT KAI, TNI, Polri, BPBD Tasikmalaya, Basarnas, PMI, Tagana, dan masyarakat masih melakukan upaya penanganan.
"Lokasi kejadian cukup jauh dari permukiman. Jumlah penumpang sekitar 250 orang. Para penumpang terpaksa dialihkan menggunakan kendaraan bus untuk jurusan Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur," tukas Sutopo.
Baca juga:
Advertisement
Kereta Api Malabar Terguling di Perlintasan Ciawi Tasikmalaya