Pemilu, Trafik Layanan Data Telkomsel Ikut `Berpesta`

Menjelang Pemilu 2014, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan penggunaan layanan data pada jaringannya hingga 20%.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Apr 2014, 10:00 WIB
(Antara Foto/Zabur Karuru)

Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan tahun ini ikut dirasakan penyelenggara telekomunikasi. Menjelang Pemilu 2014, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan penggunaan layanan data pada jaringannya hingga 20%.

"Selama kampanye di beberapa kota besar trafik data diperkirakan naik hingga 20%. Overall kenaikannya masih 5-10%, kan belum selesai masa kampanyenya," kata Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga.

Alex mengungkapkan, meningkatnya penggunaan layanan data jelang Pemilu disebabkan adanya peningkatan aktifitas masyarakat yang menggunakan perangkat telekomunikasi.

"Contoh kampanye di GBK (Gelora Bung Karno) perhatikan saja, semua orang kan foto-foto dan di-uplod ke tweet dan ke BBM," jelasnya usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014, di Hotel Mulia Jakarta.

Pria asal Sumatera itu juga berharap selama masa Pemilu kondisi keamanan tetap kondusif.

Sepanjang tahun 2013 lalu Telkomsel tercatat berhasil mengantongi pendapatan Rp 60 triliun, naik 10,1% atau lebih tinggi dari rata-rata industri telekomunikasi Indonesia yang tumbuh sekitar 7%.

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan digital layanan data broadband (35,6% YoY) dan digital services (30,3% YoY), serta kontribusi legacy business yaitu voice (tumbuh 4,5% YoY) dan SMS (tumbuh 3,3%YoY).

Layanan data dan digital berhasil menyumbangkan sekitar 20% dari total pendapatan Telkomsel di tahun 2013. Potensi pertumbuhan penggunaan layanan ini diperkirakan akan makin besar mengingat penetrasi smartphone di Indonesia masih rendah, yakni sekitar 20%.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya