Liputan6.com - Ciawi Proses evakuasi para korban kecelakaan KA Malabar yang terguling ke jurang di Tasikmalaya, Jawa Barat, terus dilakukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (5/4/2014), proses evakuasi korban yang terjepit di antara gerbong kereta cukup sulit dilakukan.
Namun pada akhirnya, setelah lebih dari 7 jam, korban terakhir berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Ciawi, Tasikmalaya dalam keadaan hidup dan selamat.
Sementara korban selamat yang lain melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan bus. Korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya. Mereka langsung dimandikan sambil menunggu pihak keluarga yang datang untuk mengambil jenazah.
Korban meninggal dunia adalah Srihartanto, warga Sleman, Yogyakarta. Lalu korban Kharis Budi Cahyono belum diketahui alamatnya, hanya namanya yang tertera pada karcis kereta yang berada di kantong bajunya. Sedangkan korban perempuan diketahui bernama Ayu sesuai dengan nama yang ada pada baju seragam PJKA.
Korban selamat yangbernama Yosep adalah warga Gunung Kidul, Yogyakarta dan Anggita yang merupakan warga Purwakarta, Jawa Barat.
Kejadian kereta itu terjadi akibat adanya longsor di jalur kereta, sehingga kereta terperosok dan jatuh ke jurang. Jalur selatan tertutup karena kondisi longsor yang cukup luas.
Saat ini, proses evakuasi gerbong kereta mulai dilakukan oleh pihak KAI dengan menarik gerbong yang masih berada diatas rel. Untuk mengangkat 2 gerbong yang berada di bawah jurang, pihak KAI masih menunggu alat berat. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga:
Advertisement
1 Melintang, Lokomotif & 2 Gerbong Kereta Malabar Masuk Jurang