Anak 5 Tahun Temukan Celah Keamanan di Xbox

Kristoffer Von Hassel, anak berusia 5 tahun asal San Diego berhasil menemukan celah keamanan yang berbahaya pada layanan Xbox Live.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 06 Apr 2014, 08:17 WIB
Kristoffer Von Hassel (KGTV)

Liputan6.com, San Diego Kristoffer Von Hassel, anak berusia 5 tahun asal San Diego berhasil menemukan celah keamanan yang berbahaya (backdoor) pada layanan Xbox Live. Celah ini memungkinkan dia login ke akun milik ayahnya tanpa harus memasukkan password yang benar.

Entah bagaimana dia menemukan cara untuk membobol perlindungan password login ke layanan tersebut. Anak itu hanya memasukkan password yang salah secara asal, lalu muncul layar verifikasi password kedua. Ia lalu menekan tombol spasi beberapa kali untuk mengisi password dan berhasil masuk ke akun ayahnya.

Menurut Robert Davies, sang ayah, ia sudah membuat akun sendiri untuk Hassel yang hanya diizinkan memainkan game anak-anak. Sedangkan akun Davies tidak ada batasan bermain game. 

Menyadari anaknya memainkan game yang seharusnya tidak bisa dia akses, Davies bukannya marah. Pria yang bekerja di salah satu perusahaan keamanan komputer merasa bangga dengan kemampuan sang anak.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi KGTV, Hassel mengatakan sempat khawatir ayahnya akan mengetahui ini dan mengambil konsol game favoritnya.

Laman BBC melansir, celah keamanan ini sudah dilaporkan ke Microsoft. Sebagai ucapan terima kasih karena melaporkan kerentanan ini, Hassel dihadiahi 4 buah game gratis, uang sebesar $ 50, dan langganan gratis setahun Xbox Live Gold. Namanya juga dicantumkan dalam daftar terima kasih Microsoft kepada security researcher di situs Microsoft.

Ini bukanlah pertama kalinya Hassel berhasil membobol password. Pada usia satu tahun, ia sudah bisa membobol password ponsel ayahnya dengan menggunakan tombol 'home'.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya