Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, tengah bersolek mempersiapkan acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman. Acara itu rencananya digelar pada Senin 7 April 2014.
Suasana persiapan menyambut pelantikan terlihat sejak Sabtu 5 April 2014, di Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Bogor. Yang akan menjadi lokasi tempat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2014-2019.
Tenda berukuran besar dipasang di halaman Plaza Balai Kota dan juga halaman parkir Gedung DPRD Kota Bogor. Sejumlah hiasan tanaman di pajang mempercantik tampilan kedua gedung tersebut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Arie S Budiraharjo menyebutkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih akan dilantik secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam rapat istimewa DPRD yang berlangsung pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Ketua DPRD, Mufti Faoqi.
"Setelah dibacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, perihal pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, selanjutnya dilakukan pengambilan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat," ujar Mufti.
Mufti menuturkan, dalam susunan acara pelantikan nantinya, Walikota Bima Arya dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman diberikan kesempatan membacakan sumpah dan janjinya. Untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai kepala daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Dalam sumpah tersebut, juga disampaikan akan memegang teguh Undang-Undang Dasar 1945 dan menjalankan Undang-undang peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa.
Setelah acara pelantikan selesai, lanjut mufti, akan dilanjutkan dengan pesta rakyat. Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang sudah resmi dilantik, akan diarak menuju Plaza Balaikota Bogor.
Arak-arakan berupa tari-tarian Wayang Hihid dimulai dari pintu gerbang DPRD melalui jalan Raya Kapten Muslihat. Selanjutnya, arak-arakan akan berbelok ke kiri masuk ke Jalan Juanda menuju Plaza Balaikota Bogor.
Pada moment arak-arakan, akan dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Juanda dan Kapten Muslihat. Lalu lintas dari arah Jembatan Merah untuk sementara akan dialihkan ke Jalan Paledang.
Sedangkan dari arah BTM akan dialihkan ke Jalan Paledang atau Jalan Kantor Batu. Sementara, bagi pengendara dari arah Sempur akan dialihkan ke Jalan Sudirman dan sebaliknya.
"Pengalihan akan berlangsung kurang lebih 30 menit dalam rangka kelancaran prosesi penyambutan Walikota dan Wakil Walikota yang baru dilantik," urai Mufti.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung prosesi pelantikan walikota dan wakil walikota, dapat melihat secara langsung di Plaza Balaikota maupun beberapa media.
Termasuk diantaranya di TV Plus, streaming Paguyuban Bogor, RRI Bogor, dan Radio Sipatahunan.
Acara Pesta Rakyat pelantikan walikota dan wakil walikota juga akan dimeriahkan oleh Sandrina, salah satu pemenang Indonesia Mencari Bakat.
"Masih ada Reog D'Guyub, dan penampilan spesial dari Splash Band dimana Bima Arya selaku lead vokal akan menghibur masyarakat, dan bernyanyi untuk masyarakat," tukas Mufti. (Ant)
Jelang Pelantikan Walikota dan Wakilnya, Bogor `Bersolek`
Pemkot Bogor tengah bersolek mempersiapkan acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Bima Arya dan Usmar Hariman.
diperbarui 06 Apr 2014, 05:25 WIBBima Arya dan Usmar Hariman. (AntaraNews)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres
Sederet Capaian PTPN Group di Sektor Kelapa Sawit
Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah
Imbas PPN 12%, Sejumlah Hotel Bakal Gulung Tikar
Jelang Nataru 2025 Dirjen Ketenagalistrikan Tinjau PLTU Kaltim Teluk
Nico Williams Masuk Radar Manchester United, Solusi Pengganti Marcus Rashford?
Indosiar Kumpulkan Para Artis yang Menjadi Pejabat Publik di Perayaan HUT ke-30
Fungsi Obat Domperidone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Olahan Labu Siam Lezat yang Wajib Dicoba
KAI Logistik Perkuat Dukungan Kemandirian UMKM, Begini Caranya
PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
PPN 12 Persen Jadi Senjata Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi, Benarkah?