Minta Pelantikan Sederhana, Walikota Bima Arya: Tak Mau Lebay

Sang walikota menyatakan, tidak menginginkan acara pelantikan dirinya pada 7 April 2014 digelar secara secara berlebih-lebihan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Apr 2014, 05:36 WIB
Sang walikota menyatakan, tidak menginginkan acara pelantikan dirinya pada 7 April 2014 digelar secara secara berlebih-lebihan.

Liputan6.com, Bogor - Tempat gelaran acara pelantikan Walikota Bogor terpilih Bima Arya Sugiarto dan Wakilnya Usmar Hariman sudah 'cantik bersolek'. Namun sang walikota menyatakan, tidak menginginkan acara pelantikan dirinya pada 7 April 2014 digelar secara secara berlebih-lebihan.

"Saya sudah meminta dengan sangat kepada Pemerintah Kota Bogor, agar acara pelantikan berlangsung sederhana dengan penuh kebersamaan dan ketertiban," ujar Bima saat ditemui di IPB, Kota Bogor, Sabtu 5 April 2014.
     
Bima menginginkan, acara pelantikan berlangsung sederhana,  tak menghambur-hamburkan anggaran.

"Saya tidak mau pelantikan yang lebay. Anggaran dihemat dengan alokasi dana yang ada, kegiatan sesuai dengan yang dianggarkan, kalau bisa dikurangi. Dilakukan secara sederhana tanpa mengurangi substansinya," ujar Politisi Partai Amanat Nasional itu.
 
Bima menyebutkan, banyak pihak yang akan hadir dalam acara pelantikannya. Namun karena kapasitas undangan yang terbatas, sehingga tidak semua tamu undangan dapat menghadiri acara pelantikan tersebut.

Terlebih masyarakat Kota Bogor, lanjut Bima, banyak pesan singkat, BBM dan pesan surat elektronik yang diterimanya untuk meminta bisa hadir melihat prosesi pelantikan.

"Oleh karena itum saya minta maaf kepada seluruh masyarakat yang tidak dapat masuk dalam acara pelantikan. Karena ini keterbatasan ruang, tamu yang diundang terbatas, semoga ini menjadi awal yang baik untuk Bogor ke depannya," ujar Bima.

Selain itu, Bima juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, agar pada saat pelantikan nantinya jangan sampai merepotkan warga dan menganggu aktivitas seperti tempat parkir dan pengaturan arus lalu lintas.

Ia secara khusus telah meminta sekolah Regina Pacis, SMAN 1 dan SMPN 1 untuk meminjamkan lahan parkirnya pada hari pelantikan untuk parkir kendaraan tamu.

"Jadi jangan sampai parkir kendaraan tamu pada acara pelantikan menghambat arus lalu lintas, di sekitar Balai Kota dan Gedung DPRD," ungkap Arya.
    
Usai pelantinkannanti, sambung Bima, ia akan memberikan kejutan kepada masyarakat Kota Bogor. Kejutan yang masih dirahasiakannya, namun yang pasti akan menjadi penghibur serta harapan akan perubahan baru di kota tersebut.

Tidak hanya itu, pelantikan walikota dan wakil walikota Bogor juga akan diisi dengan pidato pertama Bima Arya sebagai walikota resmi.

"Saya bingung dengan tradisi pelantikan di Indonesia, dimana yang dilantik tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutannya," tutur Arya.

Tapi, lanjut dia, dirinya akan membuat tradisi baru, usai pelantikan nantinya saya akan berjalan dari DPRD ke Balai Kota dan disana saya akan sampaikan pidato pertama saya kepada masyarakat.
    
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor akan dilaksanakan 7 April mendatang, bertempat di Gedung DPRD yang akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB.

Hadir dalam pelantikan sejumlah tokoh nasional seperti Hatta Rajasa, Amien Rais, MS Kaban, Syarif Hasan, walikota dari sejumlah wilayah tetangga seperti Jakarta, Bandung, Bupati Kuningan, Rachmat Yasin, Kabupaten Ciamis dan masih banyak lainnya. Terutama Muspida Kota Bogor dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. (Tnt)

Baca Juga:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya