Liputan6.com, Bogor - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu Kota Bogor menertibkan atribut kampanye partai politik yang masih terpampang di jalan-jalan protokol. Penertiban ini berkaitan dengan dimulainya masa tenang usai kampanye terbuka sebelum Pileg 2014 pada 9 April mendatang.
Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada partai politik agar mencabut atributnya masing-masing usai kampanye. Bagi parpol peserta pemilu diberikan waktu hari ini dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
"Dalam pelaksanaannya, kami menyisir untuk mematikan apakah masih ada atribut-atribut kampanye yang tersisa. Kita juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar atribut kampanye segera ditertibkan," kata Undang saat melakukan penertiban di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2014).
Undang menuturkan, pihaknya menargetkan tidak ada poster atau spanduk-spanduk berbau kampanye hingga tanggal 8 April nanti. Ia juga bersama jajaran panwaslu akan menyisir hingga daerah-daerah yang terpencil.
Sementara itu, Panwaslu Kota Bogor mencatat hampir semua partai politik melakukan pelanggaran saat kampanye berlangsung. Pelanggaran yang banyak terjadi adalah konvoi usai kampanye, pelibatan anak kecil, memberikan sembako dan kampanye tidak pada jadwalnya.
Ketua Panwaslu Kota Bogor, Rudi Ruhyadi mengatakan, ada 5 partai politik yang melakukan pelanggaran dan menjurus ke perbuatan pidana. Seperti memberikan uang, sembako dan kampanye tidak pada jadwal yang sudah ditentukan.
"Sekarang prosesnya masih berjalan, ada 5 partai yang melakukan pelanggaran," ujar Rudi. (Raden Trimutia Hatta)
Masuki Masa Tenang, KPU Kota Bogor Tertibkan Atribut Kampanye
KPU dan Panwaslu Kota Bogor menertibkan atribut kampanye partai politik yang masih terpampang di jalan-jalan protokol.
diperbarui 06 Apr 2014, 12:17 WIBMeskipun pemilu baru digelar pada 2014, namun atribut partai politik sudah terpasang di sejumlah jalanan ibu kota. (Antara).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi