Liputan6.com, Tasikmalaya - Tim Evakuasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memperbaiki rel yang amblas karena tergerus tanah longsor sehingga menyebabkan lokomotif dan 2 gerbong KA Malabar jurusan Bandung-Solo masuk jurang di jalur Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 4 April lalu.
"Diprioritaskan perbaikan rel biar segera bisa dipakai kembali," kata Kepala Kepolisian Sektor Kadipaten AKP Rudi di Tasikmalaya, Minggu, mengutip penjelasan pihak PT KAI.
Ia menuturkan, 2 gerbong eksekutif yang bertabrakan dan terjungkal keluar dari jalur rel sudah berhasil dievakuasi, sedangkan lokomotif yang masuk jurang akan dievakuasi setelah rel diperbaiki. "Evakuasi lokomotif ditunda dulu. Masih di bawah," katanya.
PT KAI terlihat memanfaatkan 2 alat berat jenis crane untuk mengangkat 2 gerbong dan lokomotif yang masuk jurang sedalam 10 meter.
Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Sugeng Priyono sebelumnya memberikan keterangan bahwa alat evakuasi harus ditunjang pondasi bantalan rel dan tanah yang kuat untuk bisa menarik lokomotif.
"Jadi, harus kuat dulu relnya untuk bisa menarik lokomotif di bawah," ujarnya.
KA Malabar pada Jumat lalu sekitar pukul 18.00 WIB melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Lokomotifnya masuk jurang beserta 2 gerbong setelah menabrak lintasan rel yang ambles tergerus longsor di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Jawa Barat.
Peristiwa itu menyebabkan 3 orang tewas, 10 penumpang yang 2 orang di antaranya warga negara Perancis mengalami luka-luka. (Ant/Raden Trimutia Hatta)
Fokus Perbaikan Rel, PT KAI Belum Evakuasi Lokomotif KA Malabar
PT KAI memprioritaskan perbaikan rel di jalur tergulingnya KA Malabar di Tasikmalaya. Evakuasi lokomotif menunggu rel diperbaiki.
diperbarui 06 Apr 2014, 12:27 WIBPetugas dan warga sekitar berusaha untuk membantu korban yang terjebak di dalam gerbong , Jumat (4/4) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Perkara yang Dapat Menghambat Rezeki Menurut Buya Yahya, Masih Dilakukan?
Kapolres Bandara Soetta Bantu Seorang Ibu Korban Penipuan Tiket Pesawat
Museum Tsunami Aceh, Tempat Terbaik Merenungkan Peristiwa 20 Tahun Lalu
Sudah Bertobat dari Maksiat, Apakah Tetap akan Dihukum di Akhirat? Buya Yahya Menjawab
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Maskapai Bekukan 2 Rute Penerbangan ke Rusia
PDIP Diyakini Tetap Solid Usai Hasto Tersangka, Hanya Perlu Sekjen Pengganti
Fakta Unik di Balik Sejarah Benteng Rotterdam Makassar
Bulan Ditabrak 100 Batu Luar Angkasa Setiap Hari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 26 Desember 2024
KPK Terbitkan Foto Terbaru DPO Harun Masiku, Begini Penampakannya
3 Gapura Paling Bersejarah di Solo
Kisah Pencuri Diperlakukan bak Tamu Terhormat oleh Mbah Hamid Pasuruan, Endingnya Mengejutkan