Liputan6.com, Papua - Calon presiden dari PDIP Jokowi enggan berkomentar saat ditanya terkait kepentingan Amerika Serikat di Papua melalui PT Freeport. Capres pertama yang datang ke tanah Papua itu mengaku enggan membicarakan mengenai adanya usulan divestasi PT Freeport dengan angka 50:50 dengan McMoran Copper and Golden Inc.
"Kalau bicara itu nanti, habis pelaksanaan pemilu legislatif saja," ujar Jokowi saat melakukan kampanye akbar di lapangan PTC Entrop, Abepura, Jayapura, Sabtu 5 April 2014.
Jokowi mengatakan, bila terpilih menjadi presiden akan memprioritaskan pembangunan di Papua. Terlebih potensi alam di Papua yang begitu besar. Bila dikelola dengan baik, ia yakin dari hasil alam saja dapat menyejahterakan rakyat Papua.
"Potensi yang ada di sini sangat besar, tapi potensi yang ada itu sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran dan kesejahteeraan rakyat Papua," kata Jokowi.
Pertanyaan itu muncul karena besarnya tuntutan masyarakat Papua agar PT Freeport yang kontraknya akan berakhir pada 2021 dan segera diperpanjang lagi, dianggap hanya mengeruk sumber daya alam Papua. Namun imbasnya tidak dapat dinikmati oleh hampir seluruh warga Papua.
Saat ini 90,64% saham milik PT Freeport dimiliki oleh McMoran Copper and Golden Inc dan 9,36% dimiliki Indonesia.
Kunjungi Papua, Jokowi Tolak Komentari Divestasi Freeport
Calon presiden dari PDIP Jokowi enggan berkomentar saat ditanya terkait kepentingan Amerika Serikat di Papua melalui PT Freeport.
diperbarui 06 Apr 2014, 15:51 WIBJokowi melanjutkan roadshow politiknya ke Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (05/04/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Metode Penelitian Kuantitatif: Kunci Sukses Riset Ilmiah
Pedagang Kripto Wajib Jadi Anggota Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring
Potret Maternity Shoot Istri Jang Hansol Korea Reomit, Menantikan Kelahiran Anak Pertama
Menggali Kharisma, Ini 7 Karakter yang Membuatmu Terlihat Berwibawa dan Dihargai
Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Dicibir Netizen, Ini Pembelaannya
JOTA JOTI 2024 Dimulai, Kegiatan Pramuka Daring Internasional Terbesar di Dunia
AHM Gelar Edukasi Teknologi Motor Listrik di SMK Binaan
Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran Dimeriahkan Dewa 19 Hingga Via Vallen
Cinta dalam Diam, Ini 7 Indikator Seseorang Menyukai Anda Tanpa Terucap
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Perluas Pelatihan Guru di Garut
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Memahami Metode Penelitian yang Tepat
Pengguna Internet, Yuk Ikuti Tips Ini untuk Hindari Penipuan Phishing