Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melaporkan hasil realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mencapai 11,2 juta kiloliter (kl) sepanjang kuartal I 2014. Penyaluran terbanyak untuk jenis BBM premium.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, jumlah realisasi ini setara dengan 23,6% dari total jatah BBM bersubsidi hingga akhir tahun ini sebesar 47,35 juta kl.
"Penyaluran BBM bersubsidi sampai 31 Maret ini, realisasinya 11,2 juta kl atau tumbuh 1,6% dibanding periode yang sama 2013 sebesar 11,02 juta kl," jelas dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (6/4/2014).
Ali menyebut, dari realisasi itu, penyaluran premium pada tiga bulan pertama ini tercatat 7,1 juta kl atau 22% dari kuota penyaluran premium perseroan sebanyak 32,32 juta kl. Capaian tersebut naik 1,63% dari kuartal I 2013 sebanyak 6,98 juta KL.
Sedangkan kinerja penyaluran solar bersubsidi menunjukkan kenaikan lebih besar, yaitu 3,91% dari 3,7 juta kl pada kuartal I 2013 menjadi 3,85 juta kl di kuartal I ini. Kuota penyaluran solar bersubsidi yang ditugaskan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencapai 14,14 juta kl sepanjang 2014.
"Ketahanan stok BBM Pertamina dalam kondisi aman dengan rata-rata kecukupan untuk 20,73 hari. Stok premium dan solar masing-masing 18,32 hari dan 18,46 hari," ucap Ali.
Selain itu, dia mengatakan, realiasi penyaluran kerosene atau minyak tanah dan avtur lebih rendah sekitar 9,89% menjadi 249 ribu kl di triwulan pertama ini.
Penyebabnya, Ali bilang, karena keberhasilan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg. "Kuota karosene bersubsidi tahun ini turun 47% dibandingkan dengan kuota tahun lalu sebesar 1,7 juta kl menjadi hanya 900 ribu kl," tambahnya.
Pertamina, kata dia, telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan elpiji yang bertugas sejak 16 Maret hingga 9 April 2014. Pembentukan Satgas ini dimaksudkan dalam rangka mengamankan pendistribusian BBM dan elpiji selama pelaksanaan pemilu legislatif 2014
"Fokus utamanya adalah untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi BBM dan elpiji selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, termasuk pelaksanaan puncak pemilu 9 April 2014," tukas Ali.
Tiga Bulan, Rakyat RI Konsumsi 11 Juta BBM Subsidi
PT Pertamina (Persero) melaporkan realisasi penyaluran BBM bersubsi mencapai 11,2 juta kilo liter sepanjang kuartal I 2014.
diperbarui 06 Apr 2014, 20:00 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Restrukturisasi Kredit BNI Turun Pilar Penting Daya Tahan Perbankan
Investor Serbu Saham Teknologi Usai The Fed Pangkas Bunga
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Gratifikasi, KPK Sita Aset Senilai Puluhan Miliar
VIDEO: Bentrok Kondangan, Jokowi Absen di Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
7 Potret Aisha Hakim Putri Irfan Hakim Sabet Medali Emas di PON 2024, Membanggakan!
Bahlil Lahadalia: Pemanfaatan EBT dan Industri Hijau Tak Bisa Ditawar Lagi
Alasan Korea Selatan dan Hong Kong Adopsi Kripto Terbesar di Asia Timur
Alyssa Daguise dan Syifa Hadju Hadiri Fashion Week, Ini 6 Beda Gayanya
Oknum Pejabat Siak Digerebek Istri di Hotel, Hanya Pakai Handuk Bersama Wanita Lain
Ridwan Kamil di Warakas: Saya Akan Pertahankan yang Bagus dari Pak Anies hingga Ali Sadikin
3 Inspirasi Gaya Rambut dengan Pita ala Idgitaf yang Bisa Kamu Coba
Resep Soun Goreng Ala Restoran Chinese, Sedap dan Gurih