Liputan6.com, Purwokerto - Seluruh perjalanan Kereta Api lintas selatan dari dan menuju Bandung lewat jalur Tasikmalaya masih akan dialihkan hingga Senin 7 April 2014 malam. Pengalihan diarahkan melalui lintas Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung dan sebaliknya.
Pengalihan jalur lintas selatan itu akan terus dilakukan hingga proses evakuasi sarana dan perbaikan infrastuktur di lokasi kecelakaan KA Malabar di Tasikmalaya selesai. Dengan pengalihan ini, kepadatan lintas Kroya - Purwokerto - Cirebon meningkat dari 60 KA menjadi 84 KA per hari, dan berimbas pada terjadinya kelambatan rata-rata sekitar 1/2 sampai 1 jam.
"60% Dari lintas Kroya - Cirebon ini masih single track, yakni antara Kroya - Purwokerto dan Prupuk - Cirebon, sehingga pada saat peak traffic terutama malam hari kereta tersebut harus bergantian melintas di lintas yang 2/3-nya masih jalur tunggal (single track)," ujar Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono, Minggu (6/4/2014).
Surono menambahkan, selama pengalihan jalur KA lintas selatan, penumpang di stasiun-stasiun Maos, Kawunganten, Gandrungmangun, Sidareja, Cipari dan Langen, yang sudah terlanjur membeli tiket bisa membatalkan tiketnya.
"Karena KA tidak jalan sampai Senin malam di lintas selatan, tiket yang sudah dibeli bisa dibatalkan dan uangnya akan dikembalikan penuh," ungkapnya.
Sementara itu, pelayanan bis untuk penumpang KA lintas selatan yang dialihkan, masih akan terus dilakukan oleh PT KAI Daop V, hingga lintas selatan normal kembali. "Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada para penumpang yang terganggu perjalanannya," kata Surono.
Sejak pengalihan jalur KA lintas selatan mulai Jumat 4 April lalu hingga Minggu 6 April siang, PT KAI Daop V Purwokerto telah memberangkatkan 36 bus, terdiri dari 9 bus besar, 23 bus sedang dan 4 minibus. Bus-bus itu digunakan untuk meneruskan 1.200-an penumpang KA tujuan daerah selatan dari Stasiun Purwokerto.
Pengalihan Jalur KA Lintas Selatan Diperpanjang
Pengalihan diarahkan melalui lintas Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung dan sebaliknya.
diperbarui 06 Apr 2014, 17:28 WIBKepala Stasiun Balapan Solo, Sigit Budiantono mengatakan, dampak tergulingnya KA Malabar menyebabkan beberapa jadwal kedatangan kereta di Stasiun Balapan Solo menjadi terganggu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat