Liputan6.com, Jayapura - Anggota Intelijen Kodim 1701/Jayapura, Serma Tugino masih dirawat di Rumah Sakit TNI Marthen Indey, Aryoko, Kota Jayapura, Papua.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih (Pangdam) Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, Tugino masih dirawat pasca-terkena serpihan kaca tower di perbatasan, saat baku tembak terjadi di Wutung, perbatasan Papua dan Papua Nugini yang terjadi pada Sabtu, 5 April kemarin.
"Dia masih perlu perawatan, satu atau dua hari ke depan, saya kira dia bisa pulang," kata Pangdam Cenderawasih di sela-sela kunjungan ke lokasi penembakan di Wutung, Minggu (6/4/2014).
Menurut Mayjen Christian, Tugino terkena serpihan kaca pada muka dan kakinya. Dia juga mengalami luka lebih serius dibandingkan dengan Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare.
"Pak Kapolres yang diobati lukanya di Rumah Sakit Bhayangkara, sudah diperbolehkan pulang kemarin," ujarnya.
Sehari sebelumnya, keduanya terkena serpihan kaca tower di perbatasan, saat baku tembak antara aparat keamanan dengan sekitar 40-an kelompok sipil bersenjata. Korban dilaporkan berjumlah 3 orang yang diduga sebagai anggota kelompok sipil bersenjata.
Pangdam mengatakan, 1 korban di antaranya tewas dan 2 lainnya belum diketahui bagaimana kondisinya, apakah cedera luka tembak atau tewas.
Baca juga:
1 Tewas Baku Tembak di Perbatasan Papua-PNG, Pelaku Diduga WNI
Kronologi Penembakan di Papua Versi Polri
Pelaku Penembakan di Perbatasan PNG Diduga Matias Wenda Cs
Advertisement