Liputan6.com, Jakarta Grup Bosowa berniat menambah kepemilikan saham di PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). PT Bosowa Corporindo akan mengakuisisi saham PT Bank Bukopin Tbk dari Kopelindo.
Berdasarkan keterangan yang diterbitkan, Senin (7/4/2014), PT Bosowa Corporindo akan membeli sekitar 1,45 miliar saham PT Bank Bukopin Tbk milik PT Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Dari jumlah tersebut, minimal saham yang akan diambil PT Bosowa Corporindo sekitar 1,03 miliar saham.
Advertisement
Rencana penambahan pembelian saham ini juga sehubungan dengan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJBS) pada 29 November 2013.
Sebelumnya PT Bosowa Corporindo membeli saham PT Bank Bukopin Tbk dari Yayasan Bina Sejahtera sebesar 748,81 juta saham atau setara 9,4% dan dari Kopelindo sekitar 367,01 juta saham atau setara dengan kepemilikan 4,6%.
Selain itu, ketika PT Bank Bukopin Tbk melakukan penawaran umum terbatas III pada akhir 2013, PT Bosowa Corporindo ikut serta dalam penawaran saham sehingga total jumlah saham yang dimiliki sekitar 18,57% atau setara 1,68 miliar saham.
Dengan penambahan kepemilikan saham PT Bank Bukopin Tbk, perseroan dapat menjadi pengendali saham dengan mengambilalih saham Bank Bukopin milik Kopelindo. PT Bosowa Corporindo akan mengenggam 30% saham PT Bank Bukopin Tbk.
Sebelum penambahan saham ini, kepemilikan saham antara lain Kopelindo sekitar 29,52%, Bosowa Corporindo sekitar 18,57%, pemerintah sekitar 11,43%, dan masyarakat sekitar 40,48%.
Namun, perseroan belum menyebutkan harga pembelian saham PT Bank Bukopin Tbk. Perseroan menyebutkan akan menggunakan dana internal untuk mengakuisisi saham Bank Bukopin dari Kopelindo.
Untuk melaksanakan aksi korporasi itu, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2014 untuk mengakuisisi saham tersebut.
Saat ini, saham PT Bank Bukopin Tbk ditransaksikan menguat 3,97% ke level Rp 655 per saham. Rata-rata saham Bank Bukopin pada 2014 sekitar Rp 653,6.
Adapun akuisisi ini akan mengikuti aturan UUPT, peraturan Bank Indonesia, dan peraturan perundang-undangan lainnya.