Pengguna Kecewa, Office untuk iPad Wajib Bayar Langganan

Jika ingin optimal, pengguna diharuskan berlangganan lisensi Office 365 seharga USD 60-99 per tahunnya.

oleh Adhi Maulana diperbarui 07 Apr 2014, 14:50 WIB
Jika ingin optimal, pengguna diharuskan berlangganan lisensi Office 365 seharga USD 60-99 per tahunnya.

Liputan6.com, Hanya dalam kurun waktu satu pekan, Microsoft mengklaim jika aplikasi Office untuk iPad telah diunduh lebih dari 12 juta kali. Paket aplikasi produktivitas itu bahkan sukses menduduki puncak daftar aplikasi gratis di toko aplikasi iTunes AppStore.

Namun sayang, sebuah kabar terbaru menyebutkan bahwa banyak pengguna iPad yang kecewa dengan aplikasi Office. Yang pasti bukan soal kinerjanya yang sudah tak perlu diragukan, mereka umumnya menyayangkan langkah Microsoft yang mewajibkan pengguna Office untuk iPad membeli lisensi Office 365 agar penggunaannya optimal.

Seperti yang diketahui, aplikasi Office memang bisa diunduh secara gratis oleh para pengguna iPad. Namun versi gratis itu hanya berfungsi membuka dan melihat dokumen, pengguna tidak bisa menggunakannya untuk membuat atau mengedit dokumen.

Jika ingin optimal dan bisa menggunakan semua fitur yang tersedia, pengguna diharuskan berlangganan lisensi Office 365 seharga USD 60-99 per tahun.

Mengutip laman PC World, Senin (7/4/2014), sejumlah pengguna iPad mengutarakan kekecewaannya melalui kolom review aplikasi di AppStore. "Jika Anda berlangganan lisensi Office 365, maka aplikasi ini terasa sangat fantastis. Tapi jika tidak, maka Anda hanya memiliki aplikasi untuk melihat dokumen berukuran sebesar 500 MB," tulis salah seorang pengguna iPad.

Aplikasi Office untuk iPad sendiri sudah tersedia dan telah diumumkan secara resmi langsung oleh CEO Microsoft Satya Nadella di San Fransisco, California, pada Kamis 27 Maret 2014.

Sebelumnya Microsoft diinformasikan memang telah bekerja keras menghadirkan perubahan yang cukup siginifikan di aplikasi Office untuk iPad. Proses pengerjaan ulang yang dilakukan Microsoft itu sengaja dilakukan agar sesuai dengan tipikal pengguna iPad, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman terbaik.

Langkah ini sendiri dinilai cukup menarik, mengingat sebelumnya Microsoft terkesan 'alergi' kepada pengguna iPad dan berusaha menyaingi popularitas tablet besutan Apple itu dengan merilis tablet Surface.

Akan tetapi dengan dihadirkannya Office untuk iPad, para pengamat menilai Microsoft ingin mengeruk potensi pendapatan sebesar USD 2,5 miliar dari para pengguna iPad.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya