Bocah 5 Tahun ke Sekolah Pakai Tas Chanel

Di Inggris ada seorang anak perempuan umur 5 tahun yang menggunakan tas Chanel saat bersekolah.

oleh Bio In God Bless diperbarui 07 Apr 2014, 16:05 WIB
(Foto: dailymail.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Di Inggris ada seorang anak perempuan umur 5 tahun yang menggunakan tas Chanel saat bersekolah. Menariknya lagi ia tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mendapat tas tersebut, tapi hanya dengan 7 poundsterling (sekitar Rp 131 ribu).

 

Seperti dikutip dari pemberitaan Dailymail, Senin (7/4/2014), tas Chanel rancangan desainer Karl Lagerfeld ini merupakan salah satu seri dari koleksi Pop Art label tersebut. Model Cara Delevingne memperagakannya pada Paris Fashion Week 2014.

 

Tas berharga asli 2100 poundsterling (sekitar Rp 39 juta) ini memang sangat diminati konsumen. Terbukti bahwa tas tersebut sudah habis terjual. Aktris Twilight Kristen Stewart terlihat menggunakan versi hitam tas tersebut saat berada di Paris pada bulan Maret.

Foto dok. Liputan6.com
 

Tapi tas yang dipakai bocah Lara itu Cuma tas yang super mirip dengan Chanel yang dibuatkan oleh ibunya Alice. Sang ibu hanya bermodal Rp 131 ribu untuk membuat tas semirip Chanel yang seharga Rp 39 juta.

 

“Tas itu memang bukan tas Chanel yang sesungguhnya. Saya tidak akan membelikan tas Chanel kepada putri saya. Tapi saya tak suka menyebut tas itu tas palsu karena konotasinya adalah bahwa tas tersebut dibeli dari pasar gelap. Saya lebih suka mengatakan bahwa hal tersebut adalah hasil kerajinan tangan rumahan,” ucap Alice, ibunda Lara.

 

Saat melihat tas ransel Chanel yang asli, Alice merasa bahwa model tas tersebut tidak terlihat elegan dan tampak seperti tas yang dibuat oleh anak-anak sekolah. Namun hal inilah yang memang yang menjadi tujuan Karl Lagerfeld dalam mendesain tas tersebut. “Hidup ini bukan Red Carpet. Tas ini memang untuk digunakan sehari-hari,” jelas sang desainer asal Jerman kelahiran tahun 1933.

 

Alice pun berpikir bahwa tas tersebut mungkin dapat dibuat oleh anak umur 5 tahun. Lara anaknya juga bersemangat untuk membuat tas itu. Tas ransel warna krem polos dibeli Alice dari amazon.co.uk.

Foto dok. Liputan6.com
 

Oleh ibunya, logo Chanel dibuat dengan menggunakan freezer paper yang dijual di toko-toko kerajinan tangan. Dengan membentuk logo Chanel pada kertas, kertas itu kemudian ditempel dan disetrika di atas tas sehingga menempel pada kain tas itu.

 

Alice dan Lara kemudian mewarnai tas tersebut dengan cat spray coklat, merah, hijau dan krem. Tulisan `31 Rue Cambon` pada tas ditulis dengan menggunakan stensil. Aksesoris dari sepeda digunakan untuk membuat tas tersebut semakin tampak seperti tas aslinya. Hasilnya memang tampak sangat mirip.

 

Alice berseloroh, “Kini yang kami perlu hanyalah menjual tas tersebut sesuai harga asilnya dan kami pun akan tertawa sepanjang perjalanan menuju bank.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya