Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bergaung sampai dunia internasional. Pengamat politik dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, Professor Dan Slater yang mengetahui sepak terjang capres PDIP itu mengatakan, Joko Widodo lebih disukai dibanding capres-capres lainnya.
"Saya pikir ada refleksi dukungan lebih ke Jokowi daripada Prabowo. Jokowi lebih disukai," tutur Slater di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Slater mengatakan, capres yang kerap disapa Jokowi itu menjadi tokoh populer karena mendapat harapan besar dari masyarakat untuk membawa perubahan. Sebenarnya hal ini menjadi tren yang kerap terjadi di Indonesia, yaitu adanya figur yang didukung untuk reformasi, misalnya saja Gus Dur dengan PKB pada Pemilu 1999 dan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2004.
"Jokowi lebih dipercayai. Lebih banyak keyakinan Jokowi tak akan menyalahgunakan kepercayaan. Dia seakan bilang parpol mengabaikan rakyat, dan saya (Jokowi) yang akan bekerja," terangnya.
Slater juga menyoroti, antikorupsi melekat pada Jokowi. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor Jokowi mendapat dukungan. "Jokowi dipersepsikan bersih dan tak ada korupsi," tandas Slater.
(Shinta Sinaga)
Advertisement
Baca juga:
PDIP Siagakan Tim IT Awasi Perhitungan Suara
Populi Center: PDIP Paling Kritisi SBY, PKS Paling Tak Dipercayai
Usai Nyoblos Pileg, Jokowi `Nonton Bareng` di Rumah Megawati